Reporter Naser Kantu
LUWUK, Luwuk Times— Menyimak pemberitaan terkait bantuan mobil bus sekolah dari perusahaan gas PT. DS LNG yang diserahterimakan ke Pemda Banggai Jumat (23/07) hari ini, salah satu warga ikut nimbrung memberikan komentarnya pada halaman Facebook Luwuk Times.
Akun dengan nama Edwin Dwi Putra, mengatakan agar kedepannya perusahaan raksasa Migas itu dapat memberikan bantuan berupa Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar).
Sarannya tersebut, didasarkan pada kondisi memprihatinkan armada mobil Damkar yang saat ini dimiliki Kabupaten Banggai.
“Kasihan mobil pemadam yang sudah banyak tidak berfungsi dengan baik, saya menyaksikan sendiri kejadian (kebakaran, red) dipasar dan sekolah SMK. Mungkin CSR berikutnya adalah mobil pemadam supaya bahaya kebakaran yang mengintai bisa cepat diantisipasi,” tulisnya.
Diketahui, Kota Luwuk sepertinya langganan terjadi kebakaran. Itu dibuktikan dengan setiap tahun sering terjadi peristiwa tersebut.
Sebelum dua kali kebakaran besar yang terjadi di Kota Luwuk, yakni Pasar Simpong dan gedung SMKN 1 Luwuk di tahun 2021, Bidang Damkar Satpol dan Damkar Kabupaten Banggai juga mencatat data kebakaran yang terjadi sejak tahun 2010-2019.
Di tahun 2010 peristiwa kebakaran terjadi 10 kali. Di tahun 2011 jumlahnya naik signifikan yakni 45 kali. Tahun 2012 13 kasus, 2013 18 kasus, 2014 21 kasus dan tahun 2015 28 kasus. Di tahun 2016, peristiwa kebakaran paling sedikit jumlahnya, yakni 8 kasus. Tapi di tahun berikutnya, 2017 naik menjadi 29 kasus serta di tahun 2019 meroket menjadi 37 kali kebakaran. *
Discussion about this post