Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuk Times— Pesan tidak keluar rumah beredar luas di media sosial (medsos).
Mesagges tanpa ada pihak yang bertanda-tangan dibawahnya itu menyampaikan beberapa warning.
Berikut kutipan pesan tersebut:
“Mulai tanggal 10 – 20 Juli, mohon tidak keluar rumah di malam hari. Bila ada keperluan segera penuhi maksimal jam 19.00 sudah di rumah. Akan ada tim covid hunter lintas sektor yang menertibkan dengan membawa petugas laboratorium dan ambulance. Langsung di swab di tempat. Bila reaktif, langsung di isolasi di wisma BKD malam itu juga,”
Selanjutnya, “Melaporkan hasil rapat Covid Hunter di Kodim hari ini:
- dilaksanakan setiap hari mulai hari ini tgl 10 -20 juli 2021
- mulai pkl. 19.30 selama 2 jam dan berkumpul di Kodim
- diikuti oleh Polres, Kodim, Dinkes, Satpol PP, BPBD, Dishub
- Dinkes diminta menyediakan 1 ambulance dan 1 mobil dinas dgn petugas juga melakukan swab random sebanyak 20 sasaran setiap harinya
- mohon ijin petugas dinkes setiap hari terdiri dari :
1 org driver (umum) + 3 org petugas lab kesda di mobil dinas dinkes
1 org petugas PSC + 1 org bidang di ambulance - jadwal petugas sesuai jadwal diatas, memakai rompi kes yg disediakan oleh PSC
- bila ada sasaran yg di swab hasilnya reaktif maka langsung masuk BKD”.
Dan diakhir pesan ditutup dengan kalimat, “Mohon untuk diperhatikan”.
Bagaimana tanggapan tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banggai terkait pesan tersebut?
Juru bicara tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banggai, Nurmasita Datu Adam yang dikonfirmasi Minggu (11/07) mengaku belum mendapatkan informasi itu.
“Saya belum dapat info resmi,” jawab Nurmasita.
Tapi sambung dia, untuk kegiatannya sudah dilaksanakan.
“Untuk kegiatan-kegiatannya, iya kami sudah jalan,” kata Nurmasita. *
Discussion about this post