LUWUK— Sebanyak 219 ekor sapi dan 21 ekor kambing dikurban pada Idul Adha 1443 H tahun 2022 di Kabupaten Banggai.
Untuk proses penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada sejumlah lokasi se Kabupaten Banggai.
Khusus masjid Agung Annur Luwuk, ada lima ekor sapi yang tersembelih oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Banggai.
Dua ekor sapi adalah bantuan dari Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin dan wakilnya H. Furqanudin.
Usai shalat ied bertempat Masjid Agung Luwuk, Minggu (10/07/2022), Wabup Banggai bersama Kepala Kementerian Agama dan Ketua PHBI Banggai Alfian Djibran mendatangi pelataran masjid untuk menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban.
Hanya saja para petugas penyembelih hewan belum berada pada lokasi.
Mis komunikasi menjadi pemicu sehingga pemandangan tak lumrah itu terjadi.
“Harusnya petugas penyembelih sapi sudah siap. Ini kan bukan baru kali pertama kami laksanakan,” tegur Alfian Djibran kepada salah seorang anggota PHBI yang bertugas berkoordinir dengan para petugas penyembelih kurban.
Tak ingin menunggu lama, Wabup Banggai pun berinisiatif meminta kepada Ketua PHBI Banggai Alfian Djibran agar segera melaksanakan penyerahan secara simbolis hewan kurban, dari Bupati dan Wakil Bupati Banggai kepada PHBI.
Usai penyerahan hewan kurban yang turut hadir Kemenag Banggai Ma’sum Rumi yang sebelumnya menjadi khatib pada shalat ied bersama warga, Wabup Banggai Furqanudin langsung beranjak, tanpa menunggu proses penyembelihan itu.
Ada yang membedakan sapi kurban Bupati Banggai bersama lainnya. Bedanya adalah dari sisi berat sekaligus harga.
Informasi yang diterima Luwuk Times, sapi kurban milik Bupati Amirudin itu memiliki berat badan hampir 1 ton. Untuk harga belinya sebesar Rp 50 juta.
“Sapi nya hampir 1 ton. Dan pak Bupati membelinya di Toili, dengan harga 50 juta,” ucap salah seorang pengurus PHBI Banggai. *
Discussion about this post