IKLAN

Nasional

Ketua PP Bamusi: Jokowi Komitmen Bela Palestina di PBB

274
×

Ketua PP Bamusi: Jokowi Komitmen Bela Palestina di PBB

Sebarkan artikel ini

“Ketika ada negara di Timur Tengah menikam Palestina dari belakang, Joko Widodo membawa pesan kepada dunia, Indonesia tetap kokoh berdiri bersama Palestina”

Yayan Sopyani Al Hadi


JAKARTA, Luwuktimes.id – Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Yayan Sopyani Al Hadi mengapresiasi pidato Presiden Joko Widodo dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-75, yang memberikan dukungan untuk Palestina.

“Pidato Presiden Joko Widodo menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan bangsa-bangsa di dunia, termasuk Palestina, sebagaimana amanat UUD 1945 bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Tanpa terkecuali,” kata Yayan, saat dihubungi beberapa saat lalu.

Baca:  Pimpinan KPK Prihatin Proyek Infrastruktur Jadi Bancakan Pejabat Daerah

Pidato Joko Widodo ini, jelas Yayan, menjadi sangat penting di tengah momentum belakangan ini ketika negara Bahrain dan Uni Emirat Arab menormalkan hubungan dengan Israel tanpa membahas penyelesaian sengketa Israel dengan Palestina.

Ketika ada negara-negara di Timur Tengah yang menikam Palestina dari belakang, lanjut Yayan, Presiden Joko Widodo membawa pesan kepada dunia bahwa Indonesia tetap kokoh untuk berdiri bersama Palestina.

“Dan apa yang disampaikan Pak Jokowi satu garis lurus dengan sikap tegas Presiden Soekarno bahwa selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel,” kata Yayan, sambil mengutip sikap teguh Soekarno.

Baca:  Baru 35 Persen Kekuatan Dikerahkan, Brigade Al-Qassam sudah Bikin Keok Tentara Israel

Yayan juga menilai bahwa dukungan Indonesia pada Palestina bukan hanya disampaikan lewat pernyataan-pernyataan di forum-forum dunia, namun juga dijalankan dalam tindakan-tindakan nyata. Sebab memang itulah amanat dalam UUD 1945.

“Tak mungkin membangun nilai-nilai kemanusian global, bila di satu belahan dunia, masih ada bangsa yang masih terjajah dan tertindas, lalu dibiarkan. Mari bangun taman kemanusian global, yang di dalamnya tumbuh identitas bangsa-bangsa yang berdiri sejajar dan berdaulat,” tegas Yayan.

error: Content is protected !!