Liga Masjid Digelar, Club Juara dapat Bantuan dari Rumah Zakat

LUWUK— Sejak Jumat (12/11), kompetisi sepak bola Liga Masjid Kabupaten Banggai mulai digelar, bertempat Sudarto Sport Center (SSC) Luwuk.

Tujuan Liga Masjid yakni untuk mempererat silaturrahmi antar masjid se-Kabupaten Banggai. Club yang memenangkan laga persahabatan ini, bakal mendapat bantuan pembangunan masjid dari Rumah Zakat Banggai.

Ada sejumlah ketentuan yang berlaku pada Liga Masjid ini.

Para pemain adalah jamaah masjid dan umat Islam dengan batasan umur 30 tahun ke atas.

Saat pertandingan ada aturan khusus terkait umur. Sebanyak 11 pemain yang merumput, syarat minimal ada 3 orang berumur 40 tahun ke atas.

Baca juga: Ucapan Terima Kasih FORKOT Buat Bupati Banggai Amirudin

Liga Masjid ini menyedot antusiasme umat Islam. Ada 10 masjid dalam kota Luwuk yang turut berpartisipasi.

Seperti masjid Baiturrahman, Daarussalaam, Al-Ittihad, Al-Muawanah, Al-Munawwarah, Al-Ittihad, Al-Ilham, Al-Ikhwan, Al-Ilham dan Masjid Imam Bonjol.

Saat laga pertama, terlihat antusiasme para jamaah masjid untuk melihat tim masjid kesayangannya. SSC Luwuk sesak oleh para penonton. Tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menyaksikan pertandingan.

Rumah Zakat Banggai turut andil pada kompetisi ini. Rumah Zakat Banggai membantu dalam bentuk sumbangan biaya pembangunan masjid, bagi tim yang meraih juara 1.

Sumbangan pembangunan masjid tersebut sebesar Rp5 juta yang akan diserahkan kepada Dewan Kemakmuran Masjid yang memenangkan liga masjid.

Baca juga: Moh. Ramli Tongko Raih Nominator Tahap I PPT Pratama Teladan

Sumbangan ini sebagai bentuk kepedulian Rumah Zakat Banggai untuk pembangunan masjid.

Menurut Relawan Inspirasi Rumah Zakat Banggai, Rella Nurbaeti, dana zakat sebagaimana fatwa oleh para ulama bisa tergunakan untuk pembangunan masjid, karena termasuk asnaf fii sabiilillah.

Sehingga Rumah Zakat Banggai berinisiatif untuk membantu biaya pembangunan masjid yang akan memenangkan liga masjid ini.

“Bantuan ini juga bentuk kepedulian Rumah Zakat terhadap umat Islam di Kabupaten Banggai. Sebab para pemain yang tergabung dalam tim masjid adalah jamaah masjid dan umat Islam Kabupaten Banggai,” tambah Rella mengakhiri pernyataannya. *

_(rilis)