Reporter Naser Kantu
LUWUK – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Tengah mendapati adanya kelemahan realisasi belanja barang pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Banggai untuk Tahun Anggaran 2020.
Dalam temuan tersebut, terdapat penyaluran bantuan yang mengakibatkan kurang tepat sasaran dan Pemanfaatan bantuan oleh penerima tidak optimal, dengan rincian :
1. Bantuan ternak sapi bali diberikan kepada enam kelompok ternak yang berdomisili
di Desa Arga Kencana, Desa Argomulyo, Desa Karang Anyar, Desa Minakarya,
Desa Mulyoharjo, dan Desa Sidomakmur di Kecamatan Moilong.
Hasil konfirmasi dari kelompok ternak sapi Desa Minakarya, sapi yang diterima kelompok dalam
keadaan baik berjumlah sebelas ekor (satu ekor jantan dan sepuluh ekor betina) yang seluruhnya adalah ras sapi bali murni.
Selanjutnya hasil konfirmasi dari kelompok ternak sapi Desa Karang Anyar, sapi yang diterima kelompok dalam keadaan baik berjumlah sebelas ekor (satu ekor jantan dan sepuluh ekor betina) yang terdiri dari sepuluh ekor berjenis sapi bali murni dan satu ekor berjenis sapi rambon (persilangan sapi bali dengan sapi jawa).
Sapi rambon berbeda ciri fisiknya dengan sapi bali yaitu pada bagian lutut ke bawah yang tidak berwarna putih.
Selain itu hasil konfirmasi dari kelompok ternak sapi Desa Mulyoharjo, sapi yang diterima berjumlah sebelas ekor yaitu satu ekor jantan
dan sepuluh ekor betina.
Kondisi kesehatan sapi jantan kurang baik sejak awal diterima hingga pada akhirnya mati meskipun telah diusahakan pengobatannya.
Sepuluh ekor yang diterima kelompok ternak sapi Desa Mulyoharjo berjenis sapi bali murni dan satu ekor lainnya berjenis sapi rambon.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Kontrak Pengadaan Barang Nomor: PPK-BGI/DISNAK.26442088.03.3/2020 atas pekerjaan Pengadaan Ternak Sapi Bali terkait spesifikasi teknis pengadaan sapi bali.
2. Bantuan ternak kambing PE diberikan Kelompok Ternak Pemuda Mandiri Karang
Taruna di Kelurahan Tanjung Tuwis Kecamatan Luwuk Selatan.
Hasil konfirmasi dari ketua kelompok menunjukkan terdapat anggota kelompok yang berstatus mahasiswa dan belum menikah.
3. Hasil konfirmasi kepada Kelompok Ternak Sapi Higahi Desa Kamumu Kecamatan
Luwuk Utara yang memperoleh bantuan tandon air menunjukkan daftar anggota
kelompok yang tertera dalam proposal yang diajukan untuk mendapatkan bantuan
tandon air bukan merupakan anggota kelompok tersebut.
Atas temuan ini, Kepala Disnakkeswan Ferlin Monggesang yang dikonfirmasi Luwuk Times, Kamis (16/12) mengatakan telah menindaklanjuti.
“Selamat siang, sudah ditindaklanjuti dan diselesaikan secara administrasi kepada Tim BPK. Tmksih,” tulisnya via pesan WA.*
Discussion about this post