Luwuk Times — Kejaksaan Negeri (Kejari) Banggai bekerja sama dengan Pemda Banggai dan pihak lain melaksanakan pasar murah. Tujuannya tak lain untuk menekan inflasi.
Pantauan di lapangan terdapat Bulog Divisi Regional Luwuk yang turut dalam para murah yang berlangsung sejak pagi ini.
Kajari Bangggai Raden Wisnu Bagus Wicaksono menyatakan, pasar murah dilaksanakan sebagai bentuk dukungan kepada Pemkab Banggai untuk menekan inflasi.
Sehingga di lokasi pasar murah terdapat Dinas Ketahanan Pangan Kaupaten Banggai. Instansi ini memobilisasi petani dan pedagang di lokasi pasar murah.
“Ada selisih harga Rp2.000, Rp3.000, sampai Rp4.000,” jelas Kajari Banggai.
Selain itu, di lokasi pasar murah terdapat lapak untuk program jaksa menjawab atau OM JAK yang menjadi program Kejaksaan Agung.
Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Alfian Djibaran memastikan pemerintah daerah terus berupaya menekan inflasi.
Alfian menyebutkan, saat ini harga bahan pokok di Kabupaten Banggai cenderung mengalami penurunan dibandingkan dengan sebelumnya.
“Harga cabai sekarang sudah di kisaran Rp25.000. Di daerah lain masih sekitar Rp80.000. Kita harga cabai terendah di Indonesia,” katanya di sela pasar murah. *
Asn
Discussion about this post