Luwuk Times— Sebanyak 346 pedagang pasar Simpong Luwuk akan direlokasi. Kebijakan itu diambil, terkait dengan adanya pembangunan infrastruktur pasar tradisional yang ada di Kota Luwuk Kabupaten Banggai itu.
“Yang akan direlokasi sekitar 346 pedagang,” kata Ketua tim terpadu penertiban pasar Simpong Luwuk Syaifudin Muid kepada Luwuk Times, Selasa (27/06/2023).
Syaifudin menjelaskan, tadi pagi tim terpadu penertiban pasar Simpong melakukan pengecekan terhadap lokasi pembangunan pasar baru dan memantau akses mobilisasi alat menuju proyek.
Termasuk pengecekan lapak pasar yang ditinggalkan pedagang dan lapak kosong yang nantinya akan diperuntukkan kembali bagi pedagang pasar yang saat ini menempati jalan raya sepanjang pantai.
Hasil peninjauan sambung Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Banggai ini, pihaknya menemukan terdapat ratusan lapak penjualan kosong yang ditinggalkan pedagang.
Itu karena sambung Pudin sapaannya, mereka sudah berdagang di atas jalan.
Selain itu tim mengecek juga tempat penempatan pedagang eks pasar yang terbakar.
Soal relokasi ratusan pedagang Pasar Simpong menjadi penekanan Pudin Muid.
Sebagian besar pedagang punya lapak di pasar. Kecuali para eks pasar terbakar dan pedagang musiman itu yang belum ada lapak.
“Tadi kami tinjau lokasi pasar memungkinkan untuk tempat pindah. Sisanya akan dicarikan solusi. Kami berupaya pedagang pasar tetap berdagang,” ucap Pudin Muid. *
Baca juga: Tiga Titik Pelaksanaan Shalat Idul Adha Warga Muhammadiyah di Luwuk
Kunjungi juga Luwuk Times di Google News
Discussion about this post