LUWUKTIMES.ID— Mujahidin organisasi politik dan paramiliter dari kelompok Hizbullah, Lebanon menyerang militer Israel di wilayah perbatasan Lebanon-Palestina. Hizbullah merilis operasi militer selama sehari, Rabu (17/1/2024).
Serangan Hizbullah itu adalah bagian dari mendukung keteguhan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan mendukung perlawanan mereka yang berani dan terhormat.
“Perlawanan Islam (Hizbullah) melakukan sejumlah operasi terhadap posisi dan penempatan tentara musuh Israel di perbatasan Lebanon-Palestina,” ungkap Juru Bicara Hizbullah, Rabu kemarin.
Operasi militer pertama di sektor timur, pada pukul 14:50. Pengerahan tentara musuh Israel menjadi sasaran di sekitar situs Ruwaisat Al-Alam di Peternakan Shebaa, Lebanon yang diduduki dengan rudal Burkan, dan langsung terkena serangan.
Pada pukul 15:15, Hizbullah menargetkan kumpulan tentara musuh Israel di sekitar lokasi Al-Abad dengan senjata yang sesuai, menyebabkan serangan langsung.
Pukul 17:20, pemukiman Al-Manara menjadi sasaran dengan senjata yang sesuai, yang menyebabkan cederanya salah satu bangunan di sana, sebagai respons terhadap serangan musuh Israel terhadap desa-desa dan rumah-rumah warga sipil.
Hizbullah menegaskan, serangan apa pun terhadap rakyat dan desa di Lebanon akan mendapat balasannya.
Sektor barat, pukul 13.00, Hizbullah menargetkan kumpulan tentara musuh Israel di sekitar lokasi perbatasan dengan senjata yang sesuai.
Dua jam berikutnya, pukul 15:00, kumpulan tentara musuh Israel di Tal Shaar menjadi sasaran senjata rudal, yang mengakibatkan serangan langsung.
Pada sore harinya, pukul 17:20 di hari yang sama yakni, Rabu kemarin, mujahidin Hizbullah menyerang kumpulan tentara Israel di Koloni Al-Manara dengan senjata yang sesuai.
Discussion about this post