Luwuktimes.id – Jauh sebelum PKB, Hanura dan Partai Golkar merapat, Nasdem menjadi partai politik yang menyatakan dukungan lebih awal buat pencalonan Amirudin Tamoreka sebagai Bupati pada Pilkada Banggai 2020.
Dan boleh dibilang Partai NasDem sebagai pelopor yang menjadi pengusung sekaligus memenangkan Amirudin dan Furqanuddin pada perhelatan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diikuti tiga konstestan tersebut.
Yah, itu lalu. Kini pasca Pemilu, aroma Pilkada Banggai sudah mulai terasa.
Setelah KPU Banggai menggelar pleno rekapitulasi penghitungan suara para kontestan pemilu 2024, gambaran perolehan kursi masing masing partai politik sudah terlihat.
Miris, NasDem menjadi salah satu parpol yang tidak beruntung pada pemilu tahun ini.
Jangan kan merebut palu sidang DPRD Banggai, partai yang diketuai Batia Sisilia Hadjar ini tak masuk tiga besar parpol peraih suara terbanyak di pemilu 2024.
Menurunnya perolehan kursi Partai NasDem dari yang sebelumnya 6 menjadi 4 kursi, tidak seirama dengan apa yang menjadi statemen Amirudin.
Pada beberapa kali agenda konsolidasi, Amirudin yang berkapasitas sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) DPD Partai NasDem Banggai menyatakan siap mendukung sekaligus memenangkan Partai Nasdem.
Bahkan punya obsesi untuk merebut palu sidang DPRD Banggai dengan mendulang sebanyak mungkin kursi di lembaga legislatif.
Tapi, realita politik berkata lain. Partai Golkar justru sukses memborong kursi di Parlemen Lalong.
Partai yang diketuai H. Beniyanto Tamoreka yang tidak lain adalah adik kandung Amirudin merebut 11 kursi yang tersebar di empat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Banggai.
Bercermin dari peta politik hasil pemilu 2024 yang sangat tidak menguntungkan buat NasDem itu muncul beragam spekulasi.
Salah satu yang cukup kencang adalah, NasDem bakal cerai dengan Amirudin pada Pilkada yang voting dan nya 27 November 2024 mendatang.
Analisa tersebut pun rasional. Karena bukan tidak mungkin, NasDem merasa ditinggalkan. Bahkan lebih sadis lagi dikhianati Amirudin.
Janji untuk memenangkan NasDem sebagaimana disampaikan Amirudin tidak mampu ditunaikannya.
Menyakitkan lagi, Golkar yang pada Pilkada 2020 lalu hanya menjadi partai ‘pelengkap’, mengingat NasDem dan PKB sudah terpenuhi syarat pencalonan 8 kursi plus Hanura, justru menjadi pemenang mutlak di pemilu 2024.
Rupanya, kekalahan Partai NasDem Banggai di pemilu ini, melahirkan perhatian serius dari DPW Partai NasDem Sulteng.
Rencananya, Ketua DPW NasDem Sulteng Nilam Sari Lawira yang akan langsung memimpin rapat evaluasi pasca Pemilu 2024. (Baca: Tidak Capai Target di Pemilu 2024, Nilam Sari Lawira Evaluasi NasDem Banggai)
Tak hanya pengurus harian DPD NasDem Banggai. Dewan Pertimbangan juga akan diundang dalam rapat evaluasi itu.
Soal spekulasi politik, apakah Partai NasDem benar akan talak 3 dengan Amirudin di Pilkada Banggai, akan terjawab setelah rapat evaluasi DPW NasDem Sulteng tersebut. *
Discussion about this post