Luwuk Times, Banggai— Pernyataan calon Gubernur Sulteng Ahmad Ali yang bersedia satu panggung dengan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili (AT-FM) mendapat respons.
Pasalnya, hampir dalam setiap kesempatan sekaligus secara terbuka, Ahmad Ali memberikan dukungan kepada pasangan calon lain. Bahkan tidak tanggung-tanggung mendiskreditkan paslon AT-FM.
Dan tanggapan balik atas statemen Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem pada rapat konsolidasi dan sosialisasi calon kepala daerah dari Partai Golkar bertempat di Hotel Estrella Luwuk ini berasal dari liaision officer (LO) paslon AT-FM, Muhammad Ramdan Bukalang.
Kepada wartawan, Senin (16/09/2024), Ramdan mengatakan, kehadiran Ahmad Ali pada agenda Partai Golkar bernilai positif. Tak hanya untuk paslon BERAMAL, tetapi juga bagi Paslon AT-FM.
“Secara tegas AA (Ahmad Ali) menyampaikan bahwa kedepan dirinya berkomitmen untuk bersikap netral dan terbuka dengan pendukung calon Bupati manapun. Hal ini patut kita apresiasi kedewasaan politik AA. Dan ini signal baik yang harus diaminkan oleh kami seluruh kader Partai Golkar,” ujarnya.
Muhamad Ramdan kembali menilai, pertemuan semalam adalah bukti bahwa kader Partai Golkar Kabupaten Banggai solid dan berkomitmen atas instruksi yang diterbitkan DPD II, DPD I dan DPP Partai Golkar untuk memenangkan Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili serta Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri di Pilkada Banggai dan Pilkada Sulteng.
Ia juga menambahkan, komitmen semalam itu dibangun antara kader Partai Golkar dengan Ahmad Ali dan bukan dengan para relawan dan pendukung AT-FM secara keseluruhan.
Sehingga para pendukung AT-FM diluar kader Partai Golkar bebas untuk memilih siapa calon Gubernur dan wakil gubernur yang dinilai terbaik untuk didukung pada Pilkada 2024.
“kalau teman-teman pendukung AT-FM yang di luar kader Partai Golkar, silahkan memilih sesuai hati nurani. Siapa yang terbaik dari tiga paslon Pilkada Sulteng. Tapi yang penting siapapun pilihannya untuk bupati tetaplah AT-FM pilihan kita,” ujarnya
Adapun pernyataan Ahmad Ali untuk siap sepanggung dengan Amirudin-Furqanuddin, ia menilai justru hal itu keliru kalau diajak sepanggung.
Sebab Amirudin-Furqanuddin itu bukan calon yang diusul dari partai yang dimiliki Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri. Sehingga tidak ada kewajiban paslon Amirudin-Furqanuddin untuk sepanggung ataupun sebaliknya. *
Reporter Sofyan Labolo
Discussion about this post