LUWUK, Luwuk Times.ID— Gerak cepat organisasi kemasyarakatan Forum Kota (FORKOT) Banggai untuk menyukseskan agenda “Temu Tokoh Se-Sultim” menyikapi usul pemekaran Provinsi Sulawesi Timur yang tak kunjung dibahas menjadi undang undang, terus digeber. Salah satunya diawali dengan rencana konsolidasi ke 6 kabupaten cakupan Sultim.
“Senin depan kita akan awali dengan sowan ke Bupati Banggai Herwin Yatim dan DPRD Banggai. Tujuan kami meminta wejangan sekaligus persetujuan pelaksanaan hajatan dimaksud,” kata Ketua Panitia Pelaksana Daniel A. Koroh, Jumat (02/04).
Sebagai tuan rumah sekaligus calon Ibu Kota Provinsi Sulawesi Timur, lanjut Daniel, langkah awal menemui Bupati Banggai adalah bentuk penghormatan kepada orang nomor satu di daerah ini.
“Setelah Banggai, kita akan bergerak ke 5 kabupaten lainnya. Kerja kerja konsolidasi seperti ini penting dilakukan agar tercipta persamaan persepsi penyelenggaraan antar sesama tokoh di Sultim, sehingga harapan untuk menjadikan Daerah Otonomi Baru (DOB) secepatnya terwujud,” ujarnya.
Dia menambahkan, tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai upaya menyiapkan langkah langkah taktis mengantisipasi dicabutnya moratorium menjadi moratorium terbatas.
Baca juga: FORKOT Berharap Sultim Lahir di Era Kepemimpinan AT-FM
Minimal mendorong Mendagri secepatnya menyampaikan usul DOB Sultim tersebut ke DPR-RI untuk dimasukkan dalam program legislasi nasional. Jelas ini butuh kerja kerja politik yang intens dan terukur.
“Semisal ada tim khusus yang melakukan lobi-lobi ke pemerintah pusat. Hal ini butuh keseriusan dan kesepakatan bersama untuk dibicarakan dalam kegiatan pertemuan nanti”, tegasnya.
Selain mengkonsolidasikan ke pemerintah daerah se- Sultim, panitia juga akan membangun komunikasi bersama perwakilan anggota DPR-RI, DPD-RI, Ketua DPRD Sulteng dan Gubernur Sulteng dengan harapan bisa membuka kegiatan diamksud.
“Kami akan konsolidasikan semua termasuk kapan waktu pelaksanaanya,” imbuhnya. *
(has)
Discussion about this post