Laporan Sofyan Labolo, Wartawan Luwuk Times
LUWUK, Luwuk Times.ID – Pernyataan politisi nasional Sofhian Mile terkait dukungannya di Musda ke X DPD Partai Golkar Kabupaten Banggai menggantung. Sebab belum mengarah pada figur yang dianggapnya ideal menahkodai partai yang telah membesarkan namanya di kancah nasional tersebut.
Tapi analisa Ketua Ketua Umum Forum Kota (FORKOT) Kabupaten Banggai, Hasbi Latuba, statemen dukungan Sofhian Mile itu mengarah ke Bupati dan Wakil Bupati Banggai terpilih, Amirudin Tamoreka-Furqanudin Masulili (AT-FM).
“Pernyataan Sofhian Mile yang menyebut figur ketua Golkar bukan yang biasa-biasa, namun punya pengaruh ke masyarakat, identik mengarah kepada dua tokoh sentral. Kalau bukan AT tentu FM,” kata Hasbi, Senin (17/05/2021).
Apabila itu benar kata Hasbi, akan terjadi turbulensi politik yang cukup kuat. Bahkan bisa mempengaruhi kekuatan parlemen kedepan dalam rangka menggolkan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Banggai terpilih.
Menurut Hasbi, jika diantara dua tokoh sentral, salah satunya terakomodir dalam Musda Golkar, sudah pasti beringin rindang akan menguasai kembali parlemen lalong di 2024 mendatang.
Tentu saja sambung dia, berpengaruh pula pada konstelasi Pilkada 2024, mengingat kontestasi tersebut juga dilaksanakan serentak. Namun dalam menyokong siapa figur cakada (calon kepala daerah), jelas ditentukan lebih awal lewat pileg.
“Ini sebatas kalkulasi politik. Sehingga jika kader maupun fungsionaris Golkar sudah memikirkan hal itu lebih awal, saya kira hal yang wajar bagi sebuah parpol,” ucap Hasbi.
Tapi hal yang tidak kalah pentingnya lagi sambung Hasbi, yang dipikirkan duet AT-FM kedepan adalah menjalankan pemerintahan berjalan lancar. Dan semua kebijakan tentu mendapat sokongan politik, utamanya dari parlemen.
Kita ketahui bersama kata Hasbi lagi, AT lebih dekat dengan NasDem. Sudah pasti AT tidak mungkin lupa kacang akan kulitnya.
Jalan satu-satunya adalah mendorong FM menakhodai Golkar. Ini jalan terbaik agar koalisi parpol pengusung tak mudah retak.
“Sebagai ormas yang sempat berafiliasi pada pasangan AT-FM di pilkada lalu, maka kekhawatirkan kami jangan sampai ada ganguan politik AT-FM dalam merealisasikan semua janji kampanye dulu. Keterlibatan kami sebatas disitu,” tutup dia. *
Baca juga: Kriteria Ketua Golkar Banggai di Mata Politisi Nasional Sofhian Mile
Discussion about this post