Reporter, Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuk Times.ID— Memprihatinkan. Kata itu tepat disematkan buat Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) yang berada dibawah naungan OPD Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banggai.
Betapa tidak, mobil pemadam pompa manual atau Rino 4000 liter masih digunakan personilnya. Padahal kendaraan itu merupakan hasil pengadaan di tahun 1996. Bahkan saking usang, kondisinya saat ini 75 persen baik.
Bidang Damkar juga sampai saat ini masih memiliki mobil pemadam pompa atau Mercy 4000 liter.
Kendaraan yang merupakan bantuan Pemprov Sulteng tahun 1997 itu dalam kondisi rusak 100 persen.
“Kini kendaraan itu masih berada di bengkel,” kata salah seorang personil Bidang Damkar kepada Luwuk Times, Jumat (28/05/2021).
Armada “sakato” lainnya yang masih digunakan Damkar yakni mobil pemadam pompa manual atau Isuzu 4000 liter. Karena minimnya fasilitas, meskipun kondisinya 75 persen baik, namun armada hasil pengadaan di tahun 2005 itu masih digunakan.
Begitu pula dengan mobil tangki suplai Dyna 5000 liter, kondisinya 80 persen baik.
Baca juga: Dinas Damkar dan Penyelematan Kabupaten Banggai Terwacanakan
Selang besar berukuran 2,5 inc sebanyak empat buah dan selang kecil berukuran 1,5 inc ada enam buah juga 80 persen kondisi baik.
“Kedua jenis selang itu sedang digunakan di tiga unit mobil damkar,” kata sumber yang meminta tidak disebutkan namanya.
Nozzel atau alat pemancar air juga sudah semestinya diganti yang baru. Pasalnya kondisinya 80 persen baik.
Jenis nozzel itu masing-masing, ukuran zet 2,5 inc tiga buah, zet atau sprey 2,5 inc empat buah, pistol zet atau sprey 2,5 inc tiga buah, zet 1,5 inc tiga buah, zet atau sprey 1,5 inc empat buah, pistol zet atau sprey 1,5 inc tiga buah dan foam 2,5 inc tiga buah.
“Nozzel itu masih tetap kami gunakan. Dan kini berada di tiga unit mobil damkar,” tutur sumber. *
Discussion about this post