Luwuk Times, Palestina– Serangan mujahidin Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam-Hamas semakin agresif.
Tak seperti serangan militer Israel yang hanya menyasar warga sipil, anak-anak, wanita dan lansia.
Serangan Brigade Al-Qassam hanya menargetkan tentara Israel yang melakukan agresi militer tanpa henti.
Media Al-Qassam, Senin (25/12/2023) merilis operasi Brigade Al-Qassam dalam sehari hingga pukul 20.46 waktu Gaza atau dini hari waktu Indonesia.
Brigade Al-Qassam menghujani 5 markas komando tentara Israel dan konsentrasi pasukan musuh dengan mortir kaliber berat.
Markas dan pasukan Israel terdapat puluhan tentara seketika tewas.
Media Al-Qassam tidak mencantumkan angka pasti jumlah tentara Israel yang meregang nyawa.
Namun yang pasti, jumlahnya mencapai puluhan tentara.
Kendaraan berjumlah 15 unit, terdiri dari tank lapis baja Merkava, buldoser serta kendaraan pengangkut pasukan berhasil dihancurkan.
Dari serangan itu, sejumlah 40 perwira dan tentara pasukan Israel menjadi korban.
Media Al-Qassam belum memastikan apakah tewas atau hanya terluka.
Penembak jitu Brigade Al-Qassam berhasil menghabisi nyara perwira Israel.
Keberhasilan lainnya, 3 rumah berisi sejumlah tentara Israel menjadi target tembakan rudal TBG. Dua pasukan Israel berhasil diledakkan dengan ranjau personel yang dipasang Brigade Al-Qassam.
Brigade Al-Qassam mengebom barak militer liman di barat Alajalil kawasan utara Palestina terjajah dengan rangkaian serangan roket.
Dari selatan libanon juga melancarkan serangan sebagai tanggapan atas genosida terhadap hak rakyat Palestina di Gaza. * stp
Discussion about this post