H. Suardi Kandjai
DALIL zakat mal adalah hal yang menjadi dasar acuan bagi umat Islam di seluruh dunia dalam mengeluarkan zakat mal.
Tidak hanya tentang anjuran. Ada pula bahasan tentang besaran, syarat mengeluarkan zakat mal, serta orang yang berhak menerima zakat mal dalam dalil zakat mal.
Akan tetapi ada juga yang berasal dari hadis Nabi Muhammad SAW.
Ini dia 6 dalil zakat mal yang telah Wakalahmu rangkum dalam paragraf berikut:
1. QS Al Baqarah ayat 43
Artinya: “Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk.”
Dalil zakat mal yang pertama adalah Qs. al Baqarah ayat 43. Ayat ini memuat tentang anjuran dari Allah kepada umat Islam untuk menunaikan zakat.
Sedangkan Imam Al-Baidhawi berpendapat lebih lanjut bahwa zakat pertanian yang ditunaikan dapat mendatangkan keberkahan pada harta dan membuahkan kemuliaan jiwa.
Tidak hanya satu, Imam Al-Baidhawi juga menafsirkan bahwa zakat dapat pula bermakna “kesucian” karena dapat membersihkan harta dari hak orang lain.
Seperti yang telah kita ketahui, zakat pertanian termasuk ke dalam salah satu jenis zakat mal atau zakat penghasilan.
2. QS Al Baqarah ayat 273
Artinya: (Apa yang kamu infakkan) adalah untuk orang-orang fakir yang terhalang (usahanya karena jihad) di jalan Allah, sehingga dia yang tidak dapat berusaha di bumi; (orang lain) yang tidak tahu, menyangka bahwa mereka adalah orang-orang kaya karena mereka menjaga diri (dari meminta-minta).
Engkau (Muhammad) mengenal mereka dari ciri-cirinya, mereka tidak meminta secara paksa kepada orang lain. Apa pun harta yang baik yang kamu infakkan, sungguh, Allah Maha Mengetahui.”
Dalil zakat mal yang kedua adalah Al Baqarah ayat 273. Berbeda dengan dalil sebelumnya, ayat ini menjelaskan tentang anjuran memberi zakat kepada orang yang sedang berjihad di jalan Allah.
Menurut tafsir Al Madinah Al Munawwarah, hal ini disebabkan orang-orang yang mengabdikan dirinya berjihad di jalan Allah dan menuntut ilmu, tidak sempat mencari rezeki.
3. QS Ar Rum ayat 39
Artinya: “Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar harta manusia bertambah, maka tidak bertambah dalam pandangan Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk memperoleh keridaan Allah, maka itulah orang-orang yang melipatgandakan (pahalanya).”
Ar Rum ayat 39 merupakan dalil zakat mal yang memberitahu bahwa zakat adalah satu-satunya cara melipatgandakan uang yang diterima oleh Allah, dan bahkan dapat memeroleh rida Allah.
Jadi, jika menggandakan uang dengan riba, selainq tentu berdosa, di sisi Allah uang yang berlipatganda tersebut tidak akan ada maknanya.
4. Surat At Taubah Ayat 103
Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Pada at Taubah ayat 103, zakat menjadi media yang dapat membersihkan diri dan memberi ketentraman jiwa, bahkan setelah Rasulullah wafat.
Hal ini disebabkan, ada beberapa suku Arab Baduy yang pada saat pemerintahan Khalifah Abu Bakar enggan membayar zakat, karena mengira zakat hanya dibayar di masa Rasulullah hidup saja.
5. Hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim
Artinya: “Ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan aku adalah utusan Allah. Jika mereka menaati itu, beritahukanlah pada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka salat lima waktu sehari semalam.
Jika mereka menaati itu, beritahukanlah pada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka zakat yang wajib dari harta mereka diambil dari orang kaya di antara mereka dan disalurkan pada orang miskin di tengah-tengah mereka.” (HR. Bukhari, no. 1395 dan Muslim, no. 19)
Dalil zakat mal yang berasal dari hadits, riwayat Bukhari dan Muslim ini menyatakan tentang wajibnya orang yang memiliki kelebihan harta untuk mengeluarkan zakat.
Oleh sebab itu, zakat mal hanya wajib ditunaikan apabila seseorang telah memenuhi syaratnya saja.
6. Hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim
Artinya: “Islam dibangun diatas 5 (rukun): bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, membayar zakat, dan haji ke rumah (Allah), dan puasa di ramadhan” – (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalil zakat mal yang terakhir ialah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Hadis ini menyatakan bahwa zakat tidak hanya sekedar kewajiban. Akan tetapi lebih dari itu, yakni sebagai dasar atau rukun agama Islam. *
