Reporter Naser Kantu
LUWUK – Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Banggai kini berusia yang ke-34 Tahun.
Puncak perayaan ulang tahun tersebut berlangsung di Gedung SKB, Sabtu (12/02/2022), dihadiri berbagai kalangan pemerintah, dan seluruh pengurus WHDI 23 Kecamatan se-Kabupaten Banggai.
Turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Banggai yang diwakili Staf Ahli TP PKK, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Banggai dr. Wayan Suartika, Ketua WHDI Provinsi Sulawesi Tengah bersama rombongan, dan narasumber pelatihan serati atau cara membuat banten untuk beryadya oleh guru Mangku dari provinsi Sulawesi Tengah, Penyelenggara Hindu Kemenag Banggai selaku Pelindung WHDI Kabupaten Banggai.
Ketua PHDI Kab. Banggai selaku penasihat WHDI Kab. Banggai, Ketua WHDI Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Dinas DP2KBP3A Kabupaten Banggai, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Banggai, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Banggai Dewa Supatriagama, dan Ketua – ketua Organisasi Hindu se kab. Banggai.
Dalam sambutannya, Ketua WHDI Banggai Ni Ketut Narsih,S.KM menyampaikan pada perayaan hari jadi kali ini, WHDI mengambil tema “Optimalisasi Potensi Wanita Dalam Pemulihan Ekonomi Bangsa Pasca Pandemi Covid-19”.
Disampaikan Isteri Wakapolres Tojo Una-Una, ini bahwa Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat tetapi juga mempengaruhi kondisi perekonomian, Pendidikan dan kehidupan Sosial Masyarakat.
Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk penanggulangan dampak social dan ekonomi akibat Pandemi ini.
“Sebagai Wanita Hindu kita juga harus berpartisipasi untuk mendukung kebijakan- kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menekan penyebaran Virus Covid 19 dengan selalu menerapkan Protokol Kesehatan,” cetus Narsih.
Akibat Pandemi Covid 19, banyak tulang punggung keluarga yang kehilangan pekerjaan.
Discussion about this post