Advertisement
Pilkada 2024

Diwacanakan Gandeng Ismail Yunus di Pilkada Banggai, Ini Tanggapan Herwin Yatim

1166
×

Diwacanakan Gandeng Ismail Yunus di Pilkada Banggai, Ini Tanggapan Herwin Yatim

Sebarkan artikel ini
H. Herwin Yatim

BANGGAI, Luwuk Times— Hingga kini belum ada satupun yang mendeklarasikan pasangan calon (paslon). Dari tiga bakal bakal calon Bupati Banggai yang siap berkontestasi di Pilkada Banggai November 2024, belum yang ada fiks mengantongi nama calon Banggai 2 nya.

Namun belakangan ini muncul wacana, Herwin Yatim (HY) akan berpasangan dengan Ismail Yunus.

PDI Perjuangan belum bersyarat mengusung paslon tanpa membangun koalisi.

Hasil pemilu 2024, partai yang dinahkodai Herwin Yatim ini hanya mengantongi 6 kursi.

Sehingga PDI Perjuangan butuh minimal 1 kursi untuk memenuhi syarat mengusung paslon.

Partai Hanura Banggai sendiri hanya punya 1 kursi di Parlemen Lalong. Dengan begitu koalisi PDI Perjuangan dan Hanura sudah bersyarat punya satu Paslon.

Baca:  AT-FM Unggul Perolehan Suara, Banyak Kepala Dinas Dilanda H2C

Dikonfirmasi saat menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah Rabu 19 Juni 2024, Herwin Yatim menjawab wacana ia akan menggandeng politisi Hanura Ismail Yunus.

“Insya Allah untuk pasangan saya siapa sementara menunggu hasil survei konsultan,” kata HY.

Tentang figur Ismail Junus yang masuk dalam daftar sebagai bakal calon Banggai 2 tidak ditampik mantan Bupati Banggai periode sebelumnya ini.

“Wacana jika Hanura jadi berkoalisi, maka salah satu kandidat yang ditawarkan adalah figur Sekum Hanura pak Ismail Yunus,” kata HY.

Akan tetapi masih ada juga beberapa kader lain, yang semua dalam posisi menunggu hasil survei.

Baca:  Partai NasDem Bakal Cerai dengan Amirudin di Pilkada Banggai?

“Ada beberapa tokoh yang potensial. Semua sementara di survei,” jelas Herwin Yatim.

Pada tahapan pendaftaran bakal calon di parpol, Herwin secara resmi mendaftar di empat parpol, diluar PDI Perjuangan yang merupakan partai nya.

Keempat parpol yang didekati HY itu adalah, NasDem, PKB, Hanura dan PKS.

“Saya mendaftar di empat parpol itu. Karena bagi saya mereka transparan di tingkat kabupaten,” tutup mantan kepala daerah yang sukses dengan program kebersihan berlabel Pinasa di Kabupaten Banggai bersama almarhum Mustar Labolo ini. *