Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— SMAN 1 Luwuk kembali menunjukkan eksistensinya pada dunia pendidikan. Kali ini dua siswanya terpilih sebagai fasilitator kegiatan kelas literasi community learning center (CLC), Sabtu (10/09/2022).
Kedua siswa yang menjadi fasilitator pada kegiatan yang diprakarsai Donggi Senoro LNG dan Yayasan Babasal Mombasa itu adalah Farrel Gifari K. Djawa dan Dave Kristiadi Parealla.
Kegiatan ini bertujuan memberikan ruang dan melatih para paserta agar mampu memimpin dan menjalankan sebuah diskusi.
Selain itu mengemukakan dan mempertahankan pendapat, serta meningkatkan keterampilan berkomunikasi.
Kegiatan yang para pesertanya dari kalangan siswa dan siswi SMA serta mahasiswa yang berasal dari daerah ring 1 DSLNG meliputi Kecamatan Nambo, Kintom, dan Batui itu berlansung sangat meriah.
Farrel Gifari dan Dave Kristiadi Parealla dua siswa SMA Negeri 1 Luwuk yang terlibat sebagai fasilitator pada acara menjelaskan, kegiatan pengembangan keterampilan komunikasi ini terbagi kedalam beberapa sesi kelas menarik.
Dan salah satu sesi kelas yang mereka fasilitasi adalah kelas simulasi diskusi dengan topik “Pernikahan Dini”.
Dalam sesi ini para peserta berkesempatan untuk curah pendapat dan berdiskusi lebih jauh tentang topik yang tersajikan khususnya dari perspektif remaja.
Terpisah Kepala SMA Negeri 1 Luwuk Drs. ARDI M.M. berharap kegiatan seperti ini dapat memotivasi para siswa dan siswi SMA se Kabupaten Banggai, terkhusus SMA Negeri 1 Luwuk untuk semangat dalam berorganisasi dan berbagi ilmu pengetahuan yang dimiliki.
Tentu dengan tujuan mengembangkan keterampilan berkomunikasi.
Sehingga hal ini bisa bermanfaat dalam pengembangan kemampuan organisasi setiap peserta didik pada masa mendatang.
Yayasan Babasal Mombasa di akun resmi FB-nya menyatakan terima kasih buat Kepala SMA Negeri 1 Luwuk.
Karena sekolah itu telah memberikan izin kepada Farrel dan Dave untuk ikut memberikan sumbangsih positif.
Keduanya telah menginspirasi siswa-siswi lain untuk terus mengembangkan potensi dalam peningkatan hubungan sosial dan kematangan sosial emosional mereka. *
