LUWUK TIMES— Empat calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Banggai gagal berangkat.
Batalnya keberangkatan empat CJH itu lantaran dalam kondisi sakit.
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banggai melaporkan, tahun ini, jumlah CJH Banggai yang terdaftar sebanyak 220 orang. Dari jumlah tersebut, 4 orang gagal diberangkatkan karena sakit.
Rilis DKISP Kabupaten Banggai, Bupati Banggai Amirudin melepas keberangkatan 216 CJH Kabupaten Banggai, di Masjid Agung An-Nuur Luwuk, Senin (5/6/2023) pagi.
Dalam pelaksanaannya, CJH asal Banggai diberangkatkan dalam dua kelompok terbang atau kloter.
Untuk pemberangkatan pertama, sebanyak 182 orang ditambah 1 orang pendamping haji daerah. Para tamu Allah itu tergabung dalam kloter 9.
Mereka berangkat dari Luwuk menuju Palu menggunakan pesawat carteran Batik Air. Dan para CJH kloter 9 akan bertolak menuju embarkasi Balikpapan.
Untuk pemberangkatan kedua, sebanyak 34 CJH yang tergabung dalam kloter 15. Mereka akan diberangkatkan pada 13 Juni 2023.
Bupati Banggai Amirudin dalam sambutannya sebelum melepas para CJH mengatakan, berakhirnya PPKM yang disebabkan pandemi Covid-19, berdampak pada bertambahnya jumlah CJH yang berangkat dibanding tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, tahun ini tidak lagi Covid, dan jamaah semakin banyak yang diberangkatkan,” ujar Bupati Amirudin.
Ia juga mengajak jamaah agar mensyukuri nikmat kesempatan melaksanakan ibadah haji tahun ini.
“Jadi Bapak ibu datang ke sana, itu dipanggil, diundang khusus. Tidak dengan sendirinya kita datang ke sana, tetapi semua calon jemaah haji yang dipanggil ini adalah sebuah undangan dari Allah Swt. Dan Insyaallah yang namanya undangan, semua fasilitas akan disediakan di sana,” kata Bupati Amirudin.
Bupati juga berpesan agar para CJH senantiasa menjaga kesehatan, mengingat kondisi cuaca di tanah suci sangat berbeda dengan di Indonesia.
“Tolong jaga kesehatan, karena puncak kegiatan haji adalah pada saat kita wukuf di Arafah, jangan sampai pada saat wukuf, bapak ibu sudah kecapekan,” kata dia.
Untuk itu, Bupati meminta ketua kloter, pendamping haji, dan ketua rombongan agar selalu sigap menjaga dan memantau jamaahnya sehingga semua CJH dapat kembali ke tanah air dengan selamat.
Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan Kemenag Banggai, Zulfan Kadim.
Kata dia, tidak sedikit jumlah CJH yang berusia lansia, Kemenag meminta ketua kloter dan pendamping haji memprioritaskan pelayanan kepada CJH Banggai.
Zulfan Kadim juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemkab Banggai yang telah memberikan pelayanan terbaik dalam persiapan keberangkatan CJH.
“Semenjak dari penyelenggaraan awal manasik haji, kita tahu bersama Bapak Bupati kita turut bersama-sama memberikan manasik haji kepada seluruh jemaah. Dan seluruh rangkaian manasik haji secara lengkap telah diselenggarakan oleh panitia penyelenggara,” ujar Zulfan. *
Discussion about this post