CARA menghilangkan kerak gigi yang paling efektif biasanya dilakukan dengan penanganan medis. Namun, kondisi ini juga bisa ditangani dengan beberapa cara sederhana di rumah, mulai dari membersihkan gigi menggunakan dental floss hingga berkumur dengan minyak kelapa atau larutan cuka.
Munculnya kerak gigi atau karang gigi disebabkan oleh penumpukan plak di gigi yang tidak kunjung dihilangkan. Plak gigi sendiri merupakan lapisan lengket di permukaan gigi yang terbentuk dari sisa-sisa makanan. Jika dibiarkan begitu saja, plak gigi akan mengeras hingga membentuk kerak gigi.
Kerak gigi dapat terjadi pada siapa saja. Namun, kondisi ini lebih berisiko dialami oleh orang yang memiliki kebiasaan merokok, jarang menyikat gigi, atau gemar mengonsumsi makanan dan minuman manis.
Jika tidak segera ditangani, kerak gigi dapat menyebabkan gigi menjadi rusak dan berlubang hingga memicu terjadinya radang gusi atau gingivitis. Oleh karena itu, agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga, cara menghilangkan kerak gigi sangat penting untuk diketahui dan dilakukan.
Cara Menghilangkan Kerak Gigi yang Ampuh
Cara menghilangkan kerak gigi harus disesuaikan dengan tingkat keparahannya. Bila kerak gigi masih berupa lapisan atau kerak yang tipis, penanganan sederhana di rumah, mulai dari rutin menyikat gigi hingga berkumur dengan air cuka, dapat dilakukan untuk menghilangkannya.
Namun, jika kerak gigi sudah mengeras, penanganan medis berupa prosedur scaling gigi menjadi cara paling efektif untuk mengatasinya. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai berbagai cara menghilangkan kerak gigi:
1. Menyikat gigi secara rutin
Rutin menyikat gigi sebanyak 2 kali sehari menjadi salah satu cara menghilangkan kerak gigi yang tipis, yaitu plak pada gigi yang dapat memicu timbulnya kerak gigi. Cara ini juga merupakan langkah yang paling mudah dilakukan.
Agar manfaatnya dalam menghilangkan kerak gigi dirasakan secara optimal, gunakanlah sikat gigi dengan bulu yang halus supaya bisa menjangkau sela-sela gigi dan pasta gigi dengan kandungan fluoride. Selain itu, usahakan untuk menyikat gigi dengan lembut dan merata pada seluruh permukaan gigi selama 2–3 menit.
2. Membersihkan gigi dengan benang gigi
Seperti namanya, benang gigi atau dental floss adalah benang tipis dan lembut yang digunakan untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi. Jika digunakan secara rutin, benang gigi mampu mencegah terbentuknya plak pada gigi yang bisa berkembang menjadi kerak gigi.
Jika Anda baru pertama kali menggunakan benang gigi sebagai cara menghilangkan kerak gigi, hindarilah membersihkan sela-sela gigi terlalu kencang. Pasalnya, benang gigi dapat menyebabkan luka pada gusi jika tidak digunakan secara hati-hati.
3. Menyikat gigi dengan baking soda
Cara lainnya yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan kerak gigi adalah menyikat gigi dengan baking soda. Baking soda mampu menetralkan asam di dalam mulut sehingga mencegah terbentuknya plak yang menjadi pemicu utama munculnya kerak gigi.
Berikut ini adalah langkah-langkah menggunakan baking soda untuk menghilangkan kerak gigi:
* Campurkan 1 sendok makan air dengan 1 sendok makan baking soda hingga teksturnya menyerupai pasta.
* Sikatlah gigi dengan campuran tersebut selama 1 menit. Usahakan agar pasta baking soda melapisi semua bagian gigi.
* Setelah selesai, berkumurlah dengan air untuk menghilangkan sisa baking soda hingga bersih.
Tak hanya bermanfaat sebagai cara menghilangkan kerak gigi, menyikat gigi dengan baking soda juga dapat memutihkan gigi.
4. Melakukan oil pulling dengan minyak kelapa
Oil pulling atau berkumur dengan minyak sudah lama dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan gigi dan mulut, salah satunya menghilangkan kerak gigi. Dalam praktiknya, cara ini harus dilakukan menggunakan minyak nabati, seperti minyak kelapa.
Minyak kelapa memiliki kemampuan untuk mengurangi pembentukan plak pada gigi. Dengan begitu, risiko munculnya kerak gigi pun bisa dikurangi. Selain itu, minyak kelapa juga mengandung asam laurat yang memiliki sifat antibakteri, sehingga bisa mencegah terjadinya berbagai gangguan gigi dan mulut.
Discussion about this post