Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Dari sejumlah fraksi DPRD Banggai yang menggunakan pandangan umum pada rapat paripurna RPJMD 2021-2026, Senin (15/11) tadi malam, salah satunya adalah PDIP.
Ada beberapa point pandangan umum Fraksi PDIP. Antaranya, masalah pinasa (pia na sampah ala) atau lihat sampah ambil.
Bagi fraksi berpersonilkan 10 orang ini, kebersihan dan penataan kota masih cendrung semrawut.
Bahkan kata juru bicara F-PDIP DPRD Banggai, Zaenuri sudah jauh dari harapan bersih dan indah.
“Masalah kebersihan dan penataan kota masih cenderung semrawut. Sudah jauh dari harapan bersih dan indah,” kata Zaenuri.
Tak sekadar mengkritik. Fraksi pimpinan I Putu Gumi ini sekaligus memberi motivasi terhadap pemerintahan Amirudin-Furqanudin.
Baca juga: Ketua NasDem Banggai Batia Sisilia Hadjar Pegang Palu Sidang DPRD
“Saran kami, pemerintah untuk tetap meraih gelar kota terbersih dan mempertahankan sampai bisa merebut gelar Adipura Kencana,” kata Zaenuri.
“Pemerintah juga segera melakukan langkah kongkrit, agar Kota Luwuk tetap terpelihara sebagai ikon peraih Adipura,” tambah unsur Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Banggai ini.
Fraksi PDIP konsen dengan ini, lantaran partai pimpinan H. Herwin Yatim ini sukses memboyong piala Adipura. Padahal reward dari pemerintah pusat itu sudah lepas dari genggaman Kota Luwuk.
Tapi kondisi saat ini mulai berubah. Aksi moral pinasa terkesan mulai meluntur di tengah masyarakat.
Ketika fenomena ini terus terjadi, maka tidak menutup kemungkinan penghargaan kota terbersih ini lepas lagi dari genggaman. *
Discussion about this post