Reporter Sofyan Labolo
PALU— Gelombang protes dari pernyataan Menteri Agama (Menag) Yakut Cholil Qoumas terus mengalir sampai di daerah. Tidak terkecuali Provinsi Sulteng.
Ketua Gerakan pemuda Islam Indonesia (GPII) Provinsi Sulteng, Arnol Aholai secara tegas menyatakan pernyataan Menag itu telah melukai hati umat Islam.
Bahkan berpotensi menciptakan ketidak harmonisan antar sesama pemeluk agama yang berbeda di Indonesia.
Ia pun kepada Luwuk Times Sabtu (26/02/2022) mendesak agar Menag segera melayangkan permohonan maaf secara terbuka terhadap umat Islam di Indonesia.
“GPII Sulteng mengecam pernyataan Mentri Agama yang menyamakan suara adzan dengan gonggongan anjing. Itu jelas telah melukai hati umat Islam,” kata Arnol.
Dan kami sebagai organisasi kepemudaan Islam, sambung Arnol mendesak Menag untuk segera meminta maaf terbuka terhadap umat Islam.
Mestinya kata mantan aktivis kampus ini, Menag menciptakan keharmonisan antar sesama pemeluk agama yang sama maupun antar sesama pemeluk agama yang berbeda.
Bukan sebaliknya, membuat pernyataan kontrovesi buat umat Islam yang notabene penduduk mayoritas di Indonesia.
