Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuk Times— Pasca pilkada 2020, KPU Kabupaten Banggai tidak ‘nganggur’. Menghadapi pemilu dan pilkada serentak tahun 2024, sejumlah agenda dilaksanakan penyelenggara pemilu tersebut.
Divisi Teknis KPU Kabupaten Banggai, Makmur Manesa kepada Luwuk Times Minggu (04/07) mengaku, setelah melaksanakan tugas di pilkada 2020, pihaknya terus melakukan kegiatan untuk persiapan Pemilu dan Pilkada 2024.
Kegiatan tersebut meliputi pendidikan pemilih dan pemutakhiran data berkelanjutan.
Dijelaskannya, untuk pendidikan pemilih, KPU akan fokus pada daerah rendah partisipasi pemilih, rawan pelanggaran Pemilu/pemilihan, rawan bencana atau konflik.
Makmur juga mengaku, KPU sudah bermohon ke Pemda Banggai untuk mendapatkan hibah daerah non pemilihan.
Apabila usulan itu sudah direalisasikan Pemda, maka pihaknya sudah dapat menetapkan lokasi program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan guna pendidikan pemilih.
Untuk pemutakhiran data berkelanjutan lanjut Makmur, setiap bulan melakukan input data dan direkapitulasi.
Saat ini sudah diumumkan serta disampaikan kepada partai politik (parpol) dan Bawaslu Banggai.
Sampai dengan bulan Juli 2021 data berkelanjutan sebanyak 251.118 pemilih. Data tersebut hasil penambahan DPT/DPTb Pilkada 2020 ditambah pemutakhiran Data Berkelanjutan bulan Januari-Juni 2021.
Ada beberapa hal disampaikan Makmur pada penghujung komentarnya.
“Kami menghimbau cek nama anda di link: lindungihakpilihmu.kpu.go.id. Langkah itu itu dialukan, apabila belum terdaftar sebagai pemilih, mengalami perubahan data pada identitas kependudukan, pemilih pemula (masuk usia 17 tahun), sudah pensiun dari TNI/Polri, ada anggota keluarga meninggal dunia, pindah domisili, telah menjadi TNI/Polri,” tutup Makmur. *
Discussion about this post