IKLAN

Parpol

Inilah 12 Politisi Mesin Pendulang Suara Dapil 1 Banggai di Pemilu 2019

1523
×

Inilah 12 Politisi Mesin Pendulang Suara Dapil 1 Banggai di Pemilu 2019

Sebarkan artikel ini
Penulis: Sofyan LaboloSumber Berita
Dari kiri atas Batia Sisilia Hadjar, Samsul Bahri Mang, Kartini Akbar, Samiun L Agi, Jodi Prakoso Dayanun dan Suharto Yinata. (Foto: Istimewa)

Luwuk Times, Banggai — Pertarungan para bakal caleg di dapil 1 Banggai diprediksi ketat. Selain kontestannya berasal dari kalangan incumbent juga tampilnya para pendatang baru tak bisa dianggap enteng.

Berkurangnya kuota kursi dari 10 menjadi 9 kursi, semakin melengkapi kompetitifnya kompetisi di dapil ‘neraka’ tersebut.

Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan KPU Banggai, sebanyak 71.568 wajib pilih di dapil 1 Banggai.

Dengan rincian, Luwuk 23.933, Luwuk Utara 14.358, Luwuk Selatan 17.197, Luwuk Timur 9.536 dan Kecamatan Nambo 6.544 suara.

Tujuh anggota DPRD Banggai hasil pemilu 2019 menjadi incumbent di dapil 1 Banggai.

Diluar dari nama Samsul Bahri Mang dan Samiun L Agi yang maju sebagai caleg DPRD dapil IV Sulteng serta Winancy Ndobe yang memilih tak nyaleg di pemilu 2024.

Sebagai incumbent, selain punya pengalaman bertarung juga mereka memiliki basis konstituen.

Dalam catatan ini, Luwuk Times mencoba mereview kembali, siapa saja politisi parlemen lalong sebagai mesin pendulang suara pada pemilu empat tahun lalu itu. Kali ini fokusnya di dapil 1 Banggai.

Dari lima kecamatan, Batia Sisilia Hadjar unggul perolehan suara. Ketua DPD Partai NasDem Banggai ini mendulang 3.979 suara. Disusul politisi Partai Golkar Samsul Bahri Mang 2.832 suara dan srikandi PDI Perjuangan Kartini Akbar 2.501 suara.

Untuk per kecamatan, Batia Sisilia unggul di dua kecamatan. Yakni Luwuk 1.631 suara dan Kecamatan Nambo 675 suara.

Baca:  Disebut Pindah Demokrat, Ini Jawaban Samiun
Dari kiri atas Iswan Kurnia Hasan, Winancy Ndobe, Toto Raharjo, Michael Tendean, Bachtiar Pasman dan Hasman Balubi. (Foto: Istimewa)

Batia Sisilia berada pada posisi kedua raihan suara di Kecamatan Luwuk Utara, dengan 737 suara. Selisih tipis dengan Samsul Bahri Mang yang mengoleksi 740 suara.

Suharto Yinata raja di Luwuk Timur. Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Banggai ini menggondol 1.162 suara.

Sedang Samiun L. Agi tak terkejar di Kecamatan Luwuk Selatan. Saat masih di PKS pada pemilu 2019, bacaleg Partai Demokrat di dapil IV Sulteng ini meraup 1.033 suara.

Perolehan suara para politisi di dapil 1 Banggai pada pemilu 2019

1. Batia Sisilia Hadjar

Luwuk 1.631

Luwuk Timur 309

Luwuk Selatan 627

Luwuk Utara 737

Nambo 675

Total 3.979 suara

2. Samsul Bahri Mang

Luwuk 1.004

Luwuk Timur 395

Luwuk Selatan 419

Luwuk Utara 740

Nambo 274

Total 2.832 suara

3. Kartini Akbar

Luwuk 653

Luwuk Timur 439

Luwuk Selatan 314

Luwuk Utara 655

Nambo 440

Total 2.501 suara

4. Samiun L. Agi

Luwuk 893

Luwuk Timur 79

Luwuk Selatan 1.033

Luwuk Utara 103

Nambo 43

Total 2.151 suara

5. Jodi Prakoso Dayanun

Luwuk 238

Luwuk Timur 338

Luwuk Selatan 828

Luwuk Utara 282

Nambo 320

Total 2.006 suara

6. Suharto Yinata

Luwuk 265

Luwuk Timur 1.162

Luwuk Selatan 65

Luwuk Utara 364

Nambo 58

Total 1.914 suara

7. Iswan Kurnia Hasan

Luwuk 591

Luwuk Timur 187

Baca:  Dikawal Ratusan Pendukung, Gerindra Banggai Daftar 35 Bakal Caleg di KPU

Luwuk Selatan 294

Luwuk Utara 219

Nambo 117

Total 1.408 suara

8. Winancy Ndobe

Luwuk 773

Luwuk Timur 135

Luwuk Selatan 147

Luwuk Utara 217

Nambo 38

Total 1.310 suara

9. Toto Raharjo

Luwuk 291

Luwuk Timur 114

Luwuk Selatan 481

Luwuk Utara 302

Nambo 73

Total 1.261 suara

10. Michael Tendean

Luwuk 419

Luwuk Timur 233

Luwuk Selatan 141

Luwuk Utara 426

Nambo 37

Total 1.256 suara

11. Bachtiar Pasman

Luwuk 390

Luwuk Timur 153

Luwuk Selatan 338

Luwuk Utara 129

Nambo 174

Total 1.184 suara

12. Hasman Balubi

Luwuk 206

Luwuk Timur 133

Luwuk Selatan 697

Luwuk Utara 39

Nambo 20

Total 1.095 suara

Kini, konstelasi politiknya berbeda. Karena yang pasti pada Pemilu 2024 persaingannya tidak ringan.

Khusus di dapil 1 Banggai, selain muncul sederet pendatang baru yang powernya patut diperhitungkan juga ada beberapa politisi yang sebelumnya belum beruntung menjadi caleg terpilih. Akan tetapi perolehan suara signifikan. Kelompok ini tampil lagi.

Hal ini tentu saja turut memberi pengaruh kuat, sehingga pertarungan di dapil neraka benar-benar ngeri.

Lagi pula belum ada garansi alias masih gaib, torehan suara para incumbent mampu dipertahankan pada pemilu yang voting day nya jatuh pada tanggal 14 Februari 2024.

Cuma ada dua alternatif. Bertambah atau berkurang jumlah dukungan incumbent dalam merebut simpatik rakyat. *

error: Content is protected !!