Jadi Garda Terdepan Pengentasan Kemiskinan di Banggai

_{Reporter Naser Kantu}

LUWUK, Luwuk Times—Sebagai organisasi kesetiakawanan pelat merah milik pemerintah, wajar kiranya Karang Taruna Kabupaten Banggai mengusung misi utama menjadi garda terdepan pemerintah Kabupaten Banggai dalam mengentaskan angka kemiskinan di daerah ini.

Ketua Umum Karang Taruna Banggai Irfan Bungadjim punya alasan atas misi mulia tersebut.

Pertama kata Irfan, data potensi desa dan kelurahan, kecamatan, mulai dari potensi kelautan, perkebunan, dan perikanan akan lebih valid jika pendataannya melibatkan KT. Termasuk, solusi dalam pengentasan kemiskinan.

“Anak-anak Karang Taruna, kan lahir dan tumbuh di wilayah mereka. Otomatis, mereka lebih tahu dgn kondisi dan situasi wilayahnya secara komprehensif,” ujar irfan.

Kedua, Karang Taruna merupakan ormas sosial yang memiliki basis yang terstruktur, sistematis, dan masif hingga ke tingkat RT dan Dusun.

Ketiga, Karang Taruna memiliki SDM yang bisa diandalkan, baik kapasitas maupun integritasnya.

“Bicara sosial ada Dinsos, bicara soal pemberdayaan ada PMD. Tinggal bagaimana, terjadi koneksistas antara, OPD terkait bersama camat, kades dan Lurah membrikan perhatian penuh kepada karangtaruna,” papar mantan Ketua KNPI Banggai ini.

Keempat, Karang taruna dikatakan Ketua IMM Sulteng semasa mudanya ini, berisikan kaum muda yang mudah digerakan dgn biaya yang relatif murah.

Kelima, pelibatan karang taruna secara berjenjang, akan menjadi solusi atas tauran dan problematika sosial lainya yang selama ini diidentikan pada anak2 muda.

Keenam, Karang taruna tidak selalu diidentikan hanya dengan main bola, voli dan hedonisme lainya. Tapi, sudah saatnya karangtaruna digerakan pada sektor pemberdayaan ekonomi dan advokasi atau pendampingan sosial.

“Ya, salah satu tujuan workshop yang belum lama ini kami laksanakan bagimana Karang Taruna bisa bersinergi dan membantu meringankan tugas-tugas pemerintah daerah,” cetusnya.

Jika hal tersebut mampu di kolaborasikan, Irfan meyakini Karang Taruna bisa menjadi solusi bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah mereka masing-masing,” tandas Irfan. (*)