LUWUK TIMES — Pemilu 2024 semakin dekat. Berdasarkan tahapan, mulai tanggal 1-14 Mei, partai politik (parpol) mulai mendaftarkan para bakal calon legislatif (bacaleg) di KPU.
Dengan semakin dekatnya pesta demokrasi lima tahunan itu, lantas kemana dukungan sekitar 16 ribuan wajib pilih Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Kabupaten Banggai?
Terkait kemana afiliasi politik di pemilu tahun depan, Ketua KKST Kabupaten Banggai Haji Labelo angkat bicara.
Ditemui di kediamannya di Kelurahan Maahas Kecamatan Luwuk Selatan Minggu (30/04/2023) pemilik nama panjang H. Syarifuddin Lasidi ini berkomentar.
“KKST berperan memfasilitasi ke parpol. Dan harapan saya, kami ada wakil lagi di lalong (DPRD Banggai),” kata Haji Labelo.
Sampai dengan saat ini sambung Haji Labelo, ada sekitar 6 sampai dengan 7 warga KKST Banggai akan berencana tampil dalam kontestasi pemilu legislatif.
Bahkan bisa jadi kata Ketua Pengkab Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Banggai ini, jumlah itu bertambah sampai dengan belasan orang.
“Bisa jadi bertambah jumlahnya sebelum masuk dalam daftar calon sementara (DCS) di KPU Banggai,” kata Haji Labelo
Ia membenarkan bahwa wajib pilih warga KKST Kabupaten Banggai cukup banyak. Dan itu tersebar pada semua dapil
“Ada 16 ribu wajib pilih. Dominasi berada di dapil 1,” kata Haji Labelo.
“Bagi kami dapil 1 itu bukan dapil neraka. Tapi dapil surga. Karena ada sekitar 8 ribu wajib pilih,” ucap Haji Labelo.
Saat ini kata Haji Labelo lagi, KKST belum merumuskan siapa saja yang menjadi skala prioritas dukungan secara organisatoris.
Untuk merumuskan kebijakan itu, tentu para tokoh KKST akan duduk satu meja. Dan ada rencana ke arah itu.
“Akan ada rising star. Tapi belum saat ini kami rumuskan. Tunggu saja tanggal mainnya,” ucap Haji Labelo menggantung. *
Sofyan Labolo
Discussion about this post