Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— DPD Partai Golkar Kabupaten Banggai telah menyusun daftar bakal calon legislatif (bacaleg) pemilu 2024.
Dari sekian banyak bacaleg partai beringin rindang, salah satunya yang menarik adalah penempatan Saripudin Tjatjo.
Partai pimpinan H Beniyanto ini menempatkan politisi senior Golkar itu pada daerah pemilihan (dapil) I.
Saripudin Tjatjo bukanlah pendatang baru pada dapil yang mencakup Kecamatan Luwuk, Luwuk Selatan, Luwuk Utara, Luwuk Timur dan Kecamatan Nambo itu.
Karena sebelum masuk parlemen lalong lewat dapil IV (Kintom-Batui-Batui Selatan-Moilong-Toili-Toili Barat) pada pemilu 2019, Saripudin Tjatjo mengawali karir legislator dari dapil I.
Baca juga:
Tokoh Pemuda Batui Minta Pemda Banggai Buka Jalur Perdagangan Baru
Sehingga atas kebijakan partai itu, Ketua Fraksi Partai Golkar ini disebut back to home dapil I.
Saripudin Tjatjo Sabtu (30/10) membenarkan kebijakan partai yang mendistribusikannya pada dapil ‘neraka’ tersebut.
“Benar saya masuk dapil I,” kata anggota DPRD Banggai empat periode ini.
Basis Ril
Terlepas sebagai bentuk loyalitasnya kepada partai, kebijakan back to home ini menguntungkan Om Arif-sapaannya.
Sebab Om Arif memiliki basis ril di dapil yang menjatahkan 10 kursi tersebut.
Sejak pemilu 2004 sampai dengan 2014, terpilih dari dapil I. Nanti pada pemilu 2019, dia ‘termutasi’ oleh partai yang ketika itu diketuai Samsulbahri Mang pada dapil IV (dulunya dapil II).
Bahkan Om Arif pernah melampaui kuota perolehan suara pada pemilu 2004.
Baca juga:
“Iya, saya pernah capai kuota suara. Dari kuota 5000-an suara, saya meraup 6.318 suara pada pemilu 2004 lewat dapil I,” katanya.
Begitu pula pada dapil IV yang notabene bukan menjadi basisnya, tapi Om Arif sukses menyumbang 1 dari 11 kursi dapil itu.
“Di ‘kandang’ orang saja saya bisa menyumbang satu kursi. Apalagi di kandang sendiri,” kata Om Arif. “Insya Allah. Yang penting kita masih mendapat kepercayaan rakyat, saya siap kembali menyumbang satu kursi di dapil I,” tambah Ketua I DPD Partai Golkar Banggai ini. *
