LUWUK, Luwuk Times.ID – Komisi 2 DPRD Banggai mengundang tiga organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemda Banggai, Selasa (19/01). Ketiga instansi pemerintah yang hadir pada rapat evaluasi kinerja di tahun anggaran 2020 itu adalah, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Banggai.
Bagaimana hasil dari rapat yang dipimpin Ketua Komisi 2 DPRD Banggai Sukri Djalumang tersebut.
Kepada Luwuk Times, anggota Komisi 2 DPRD Banggai, Saripudin Tjatjo menjelaskan, evaluasi dilakukan untuk mengkroscek apakah pekerjaan tahun anggaran 2020 per 31 Desember telah terealisasi atau sebaliknya.
Dan hasilnya lanjut politisi Partai Golkar Banggai ini, walaupun masih ada yang belum selesai, namun rata-rata sudah di atas 90 persen. Semisal Dinas PUPR kata Om Arif-sapaannya sudah mencapai 97 persen.
Nantinya sambung dia, Komisi 2 akan turun dalam rangka mengecek langsung di lapangan terkait pemaparan OPD pada rapat evaluasi tadi.
“Program yang kurang adalah program fisik dan itu terjadi karena adanya refocusing atau pergeseran anggaran untuk kepentingan penanganan Covid-19, yang mana diutamakan pada kesehatan dan pendidikan,” kata Om Arif.
Terkait capaian Dinkes, Ketua Komisi 2 DPRD Banggai, Sukri Djalumang menjelaskan, ada sekitar Rp22 miliar yang belum terealisasi. Karena terkendala waktu dan anggaran.
“Sebesar Rp18 miliar anggaran pembangunan rumah sakit. Dan Rp4 miliar untuk pengadaan mobil laboratorium swab. Anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya untuk mobil laboratorium swab itu Rp4 miliar. Karena kondisi pandemi harganya naik menjadi Rp6 miliar. Sehingga ditunda dahulu pengadaannya dan akan dimasukan pada anggaran 2021.” kata Sukri yang ditemui di ruang Fraksi Partai NasDem DPRD Banggai.
Tidak hanya Dinas PUPR, Dinas TPHP, dan Dinas Kesehatan saja yang dievaluasi kinerjanya. Kedepan ada beberapa OPD lain yang menjadi mitra Komisi 2 juga akan dipanggil dengan agenda yang sama.
Kemudian evaluasi kinerja OPD ini lanjut Sukri, akan ditindaklanjuti oleh Komisi 2 dengan turun lapangan. Namun, waktunya masih akan menyesuaikan dengan jadwal reses yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan. *
(man)
Discussion about this post