DKISP Kabupaten Banggai

Luwuk

KT Banggai Selaraskan Agenda Kerja dengan Visi Misi AT-FM

214
×

KT Banggai Selaraskan Agenda Kerja dengan Visi Misi AT-FM

Sebarkan artikel ini
Workshop Karang Taruna Kabupaten Banggai di Hotel King Amir, Toili pada Sabtu (31/07). (Foto: Istimewa)

Reporter Naser Kantu

LUWUK, Luwuk Times – Bukan Irfan Bungaadjim namanya, jika tak mahir dalam mendinamisasi organisasi yang dipimpinya.

Pasca dipecat diera mantan Bupati Herwin Yatim di Tahun 2020, Kader Pemuda Muhammadiyah yang pernah memimpin KNPI periode 2016 -2019 ini ditetapkan kembali oleh Bupati Amirudin sebagai Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Banggai Periode 2020 hingga 2025.

Meskipun belum cukup sebulan menahkodai kembali wadah sosial Karang Taruna, pria yang populer dengan sebutan IB ini telah melakukan terobosan penting, sehingga karang taruna yang dulunya redup, kini bersinar kembali dan mulai memperlihatkan geliatnya. Sebagai organisasi yang memiliki basis hingga ke kecamatan dan seluruh desa dan kelurahan.

Memang Karang Taruna memiliki posisi strategis dan melakukan aktivitas dan konsolidasi organisasinya.

“Workshop yang kami gelar merupakan starting awal kami dalam merumuskan program kerja 5 tahun kedepan bersama ATFM,” ujar IB disela sela workshop yang di gelar di Hotel King Amir, Toili pada Sabtu (31/07) kemarin.

Menurutnya, KT adalah anak kandung pemerintah, sebab kelahirannya mengacu pada PERMENSOS 25 tahun 2019 yang merupakan peralihan dari PERMENSOS 77 tahun 2010 dan PERMENDAGRI nomor 18 tahun 2018.

Baca:  Usai Pencoblosan, Takjil Kebaikan HATIMU tetap Action

“Namanya juga anak ya, jadi tugas kami adalah membantu orang tua (pemerintah) dalam mensukseskan visi misinya,” katanya.

Intisari dari workshop ini adalah, menyelaraskan program kerja seluruh bidang bidang yang ada di KT dengan visi misi AT FM.

“Tentunya tidak semua, apa yang menjadi visi dan misi ATFM itu masuk dalam agenda kerja kami. Tapi dari hasil diskusi internal dari 6 misi ATFM, ada 4 misi yang bisa kami selaraskan dengan agenda kerja Karangtaruna,” ucap Irfan.

Irfan mengakui, tanggungjawabnya sebagai Ketua Umum KT, bukanlah hal yang ringan, mengingat karangtaruna memiliki struktur yang besar dengan Sumberdaya manusianya yang tersebar di 23 kecamatan, 291 desa dan 46 kelurahan.

“Hasil workshop ini akan kami bawa dalam forum pembahasan program kerja. Jadi daya juang KT dalam membantu pemerintah lebih terstruktur, sistematis dan masif. KT akan tampil tidak membebani pemrintah, tapi kami ingin meringankan tugas tugas pemerintah. OPD berada di garis depan, tapi KT tidak bisa hanya tinggal diam saja,” kata Irfan.

Baca:  Mengenal Dekat Stereo Band, Jawara Banggai Rockin Fest 2022 di Luwuk

“Tentu, kami akan suport. Sehinga apa yang menjadi visi dan misi ATFM dapat sampai dan dirasakan hingga ke desa dan kelurahan, bahkan dusun,” tambah Irfan.

Tidak tanggung-tanggung, Workshop tersebut dihadiri 3 Kepala OPD strategis Kabupaten Banggai beserta Ketua Kadin Kabupaten Banggai yang berperan sebagai pembicara, diantaranya Kepala Bappeda Litbang Ramli Tongko, Kepala Dinas Sosial Syaifudin Muid, Kepala DPMD Amin Jumail, Ketua KADIN Banggai Ir. Beniyanto Tamoreka dan Hidayat Monoarfa mewakili JOB Pertamina.

Tidak ketinggalan MPKT Ansar yang juga Tenaga Ahli desa dan Andi Nur Syamsi sebagai pakar regulasi pemerintahan.

Hadir pula, pengurus KT diantara Wakil Ketua Amlin, Sekretaris Ilham Baadi, Bendahara Umum Munawir Samola dan perwakilan 9 kordinator Bidang.

Sebelum dilaksanakan workashop, seluruh pengurus KT mengikuti Prokes Covid 19 dan melakukan tes Swab antigen yang merupakan tenaga medis dinas kesehatan, melalui PKM Toili. *

error: Content is protected !!