Pembentukan pasar lebih mudah dengan modal minimal juga menjadi kelebihan marketplace.
Beberapa Market Place dengan brand terbesar dan ternama di Indonesia, kata Ledy bisa dijadikan pilihan memulai menjalankan usaha untuk menjangkau pangsa pasar yang luas se-Indonesia, diantaranya Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Blibli, serta Orami.
Ledy juga memberikan tips untuk memilih marketplace, yaitu mengetahui background dan reputasi marketplace, memiliki Layanan lengkap, menyediakan fasilitas gratis, ramai pengunjung dan memudahkan Seller dan Buyer.
Termasuk sistem keamanan terjaga, mempelajari fitur Layanan marketplace, memahami prospek marketplace yang diawarkan, dan layanan pelanggan mudah dihubungi.
Budaya Digital
Budaya Digital yang dibawakan oleh Nurjannah Ladjin menyajikan materi “Peran Literasi Digital Untuk Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”.
Ketua Lembaga Pusat Kajian Perempuan dan Anak Indonesia ini menyebutkan masyarakat digital adalah realitas hidup di Revolusi Industri 4.0, dimana manusia dalam berbagai sektor kehidupannya terpaut dengan ITC dan teknologi digital.
Masyarakat harus memahami dampak media digital pada perilaku konsumtif, kata mantan Dekan FEB UMLB ini, adalah boros, sering belanja online, agresif, dan menarik diri dari kehidupan sosial.
Karena itu, untuk merubah mindset konsumtif, Nurjannah memberikan tips menjadi produktif, yakni mencari peluang bisnis dengan cara seperti menjadi blogger, youtuber, dan jualan online.
Yang paling utama kata Nurjannah adalah, memanfaatkan internet sebaik mungkin, dengan cara menambah atau mengupdate ilmu dan meningkatkan omset dengan bergabung di komunitas dan forum untuk memperluas jejaring dan koneksi.
Etika Digital
Etika digital dengan materi Peran dan Fungsi e-Market Dalam Mendukung Produk Lokal disampaikan oleh Gunawan Primasatya.
Menurutnya, e-Market memiliki keleluasaan waktu dan jangkauan, serta efisiensi. Dengan itu semua, mendatangkan keniscayaan bagi produk-produk lokal UMKM untuk go Global.
Untuk memulai itu, setiap pelaku usaha kata dia, terlebih dahulu harus mengenali segmen pasar, kemudian menciptakan produk.
Gunawan menyarankan dalam memahami e-Market, perlu diklasifikasikan beberapa hal yaitu Bussiness to Bussiness, Bussiness to Consumer, dan sebaliknya pula.
