Oleh: Sofyan Labolo
PILKADA langsung di Kabupaten Banggai, calon Bupati incumbent langganan kalah. Bercermin dari pengalaman itu, sehingga mitos Bupati Banggai 2 periode dianggap sulit dipecahkan.
Kabupaten Banggai sudah 5 kali melaksanakan Pilkada langsung.
Pertama di tahun 2005. Saat itu, Ma’mun Amir dan Musdar M. Amin menjadi Bupati dan Wakil Bupati Banggai pertama hasil pilihan rakyat.
Pada Pilkada 2011, Ma’mun Amir tak lagi menggandeng Musdar M. Amin untuk menuju 2 periode.
Ia lebih memilih Faizal Mang sebagai kandidat Banggai II. Sementara Musdar M. Amin memasang Abdul Haris Hakim sebagai calon Wakil Bupati Banggai.
Baik Ma’mun Amir maupun Musdar M. Amin yang berkapasitas sebagai incumbent, keduanya mengalami kekalahan.
Pada Pilkada 2011 itu, pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banggai, Sofhian Mile dan Herwin Yatim yang mendapat legitimasi rakyat.
Herwin Yatim sukses menahan ambisi politik Sofhian Mile sebagai kandidat Bupati incumbent.
Menggandeng Mustar Labolo (almarhum) sebagai calon Wakil Bupati, Herwin Yatim memenangkan Pilkada Banggai 2015.
Dan saat itu, Sofhian Mile memilih Sukri Djalumang sebagai calon Wakil Bupati nya.
Sekalipun Herwin Yatim dan Mustar Labolo solid maju kembali di Pilkada 2020, namun paslon dengan tagline Winstar itu kalah dengan new comer.
Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili, sukses menarik simpatik rakyat sekaligus mengalahkan duet incumbent tersebut.
Mitos Bupati dan Wakil Bupati Banggai 2 periode baru terpecahkan pada Pilkada 2024.
Itu setelah Amirudin dan Furqanuddin kembali mendapat kepercayaan untuk memimpin daerah ini selama 5 tahun kedepan.
AT-FM Kerja Ekstra
Berdasarkan rapat pleno tingkat kabupaten oleh KPU Kabupaten Banggai, menempatkan paslon Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili (AT-FM) pada posisi teratas perolehan suara.
Paslon nomor urut 1 ini meraih 92.182 suara. Disusul paslon nomor urut 3 Sulianti Murad-Samsulbahri Mang 89.929 suara.
Dan paslon nomor urut 2 Herwin Yatim-Hepy Yeremia Manopo pada peringkat ketiga, dengan mengoleksi 31.035 suara.
Meski mampu memecahkan mitos 2 periode, namun bukan perkara mudah bagi AT-FM.
Discussion about this post