Bualemo, Luwuk Times – Pendidikan bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah atau sekelompok orang, tetapi menjadi tanggung jawab bersama.
Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk, Dr. Sutrisno K. Djawa, saat menyambangi Sekolah Luar Biasa (SLB) Sang Surya Bersinar di Desa Tikupon, Kecamatan Bualemo, pada Minggu siang, 23 Februari 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Rektor Unismuh Luwuk di dampingi oleh jajaran akademisi, termasuk Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), serta para dekan dari berbagai fakultas.
Kedatangan mereka di sambut penuh haru oleh pengurus SLB Sang Surya Bersinar, Dr. Nur Hidayah Layoo, Ibu Baeda, dan sejumlah guru di sekolah tersebut.
Dukungan Unismuh Luwuk untuk SLB Sang Surya Bersinar
Menerima rombongan, Nur Hidayah Layoo memperlihatkan fasilitas serta keterbatasan yang dimiliki SLB, termasuk kebutuhan mendesak yang perlu mendapat perhatian dan bantuan.
Melihat kondisi sekolah yang masih membutuhkan berbagai dukungan, Dr. Sutrisno K. Djawa meminta jajarannya untuk terlibat dalam upaya memberikan bantuan kepada SLB tersebut.
Bantuan yang diberikan mencakup kebutuhan dasar bagi siswa berkebutuhan khusus serta dukungan bagi para tenaga pendidik di sekolah itu.
SLB Sang Surya Bersinar saat ini memiliki 25 siswa dengan berbagai kebutuhan khusus, seperti Tuna Daksa, Tuna Netra, Tunarungu, dan Tunawicara.
Sebagian siswa bahkan tinggal di sekolah bersama para guru. Namun, fasilitas mereka masih sangat terbatas, termasuk sarana transportasi yang saat ini hanya mengandalkan motor setelah bus sekolah mengalami kerusakan.
Beberapa kebutuhan mendesak yang di sampaikan pengurus sekolah antara lain Iqra, Jus Ama, mukena, tikar untuk mushola, kasur busa dan bantal untuk asrama, atap seng untuk sekolah dan dapur, serta kursi dan meja siswa.
Mendengar keluhan tersebut, Rektor Unismuh Luwuk langsung menginstruksikan seluruh pejabat fakultas yang hadir untuk menyumbang, baik secara pribadi maupun melalui fakultas masing-masing.
Ia juga meminta stafnya untuk mengecek kursi-kursi yang tidak terpakai di Kampus 2 agar bisa di salurkan ke SLB.
Merespon instruksi tersebut, para pejabat fakultas segera memberikan bantuan.
Sumbangan juga datang dari Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Banggai yang di ketuai Dr. Wahyudin Rahman.
Pemuda Muhammadiyah menyumbangkan seng untuk pembangunan ruang belajar dan dapur sekolah.
Selain bantuan fasilitas, Unismuh Luwuk di bawah kepemimpinan Rektor Dr. Sutrisno K. Djawa juga berkomitmen untuk membiayai gaji sejumlah guru SLB Sang Surya Bersinar yang belum tercover oleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Selain bantuan Nurhidayah Layoo berharap Fakultas Pertanian Unismuh Luwuk dapat mengutus mahasiswanya untuk membantu pemanfaatan lahan sekolah guna menanam dan mengelola pertanian secara profesional.
Para guru setempat juga menyampaikan apresiasi terhadap Muhammadiyah yang terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dan sosial.
Mereka berharap Muhammadiyah dapat terus menjaga eksistensinya dan semakin mendapat kepercayaan di berbagai tempat.
Dengan langkah ini, Unismuh Luwuk Sebagai Amal Usaha menunjukkan komitmennya dalam merawat ukhuwah dan membangun pendidikan yang lebih inklusif serta berdaya guna bagi masyarakat luas.*
Discussion about this post