Luwuk Times
Rabu, Mei 21, 2025
  • Login
  • Beranda
  • Banggai
    • Religi
    • Kesehatan
    • Ekonomi
  • DKISP
    • Prokopim
    • Nasional
    • Internasional
  • Kriminal
    • Parpol
    • Pemilu 2024
    • Pilkada 2024
  • DPRD Banggai
    • Pilkada
    • Pemilu
  • Sulteng
    • Kecamatan
    • Tojo Unauna
  • Luwuk
    • Tekno
    • Kampus
    • Pendidikan
  • Info JOB Tomori
    • Info Mining KFM
    • Info Disdikbud
    • Info Bapenda
    • Info Dispora
    • Info Unismuh
    • Info PUPR
  • Opini
    • Kolom Muhadam
    • Tips
    • Kolom Cudy
    • Foto Bicara
    • ATR/BPN Banggai
  • Semua
    • Olahraga
    • Porkab 2025
    • Info BPBD
    • Info Dinsos
    • Info Disnakeswan
    • Info TPHP
    • Info Damkar
    • Kolom Syarif
    • Bangkep
    • Balut
    • Sosok
    • Ramadhan Berkah
    • Video
  • Beranda
  • Banggai
    • Religi
    • Kesehatan
    • Ekonomi
  • DKISP
    • Prokopim
    • Nasional
    • Internasional
  • Kriminal
    • Parpol
    • Pemilu 2024
    • Pilkada 2024
  • DPRD Banggai
    • Pilkada
    • Pemilu
  • Sulteng
    • Kecamatan
    • Tojo Unauna
  • Luwuk
    • Tekno
    • Kampus
    • Pendidikan
  • Info JOB Tomori
    • Info Mining KFM
    • Info Disdikbud
    • Info Bapenda
    • Info Dispora
    • Info Unismuh
    • Info PUPR
  • Opini
    • Kolom Muhadam
    • Tips
    • Kolom Cudy
    • Foto Bicara
    • ATR/BPN Banggai
  • Semua
    • Olahraga
    • Porkab 2025
    • Info BPBD
    • Info Dinsos
    • Info Disnakeswan
    • Info TPHP
    • Info Damkar
    • Kolom Syarif
    • Bangkep
    • Balut
    • Sosok
    • Ramadhan Berkah
    • Video
No Result
View All Result
Morning News
  • Beranda
  • Pilkada2024'
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Daerah
  • Kecamatan
No Result
View All Result
Home Opini

Mereka yang Menikmati Penjajahan

Redaksi by Redaksi
16 Februari 2024
in Opini
0
Mereka yang Menikmati Penjajahan

Oleh: Ferdy Moidady

“PADA beberapa kasus, penjajahan dapat menciptakan kelas atau hierarki sosial baru di mana mereka yang berkolaborasi dengan penguasa kolonial diberi keistimewaan atau keuntungan tertentu. Individu atau kelompok yang bersedia untuk mengkhianati komunitas mereka sendiri atau bersekutu dengan kekuatan penjajah mungkin mendapat imbalan dalam bentuk kekuasaan, kekayaan, atau status sosial yang lebih tinggi.” (Dr. Fatima Ali, Peneliti Sosiologi Politik)

Penjajahan adalah periode yang gelap dalam sejarah banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Namun, di tengah penderitaan dan penindasan yang dialami oleh mayoritas rakyat, ada beberapa individu dan kelompok yang, entah karena alasan tertentu, mungkin mendapati diri mereka menikmati atau mendapatkan manfaat dari keadaan tersebut.

Meskipun tidak dapat disangkal bahwa banyak yang menderita akibat penjajahan, namun penting untuk memahami dinamika kompleks yang melibatkan berbagai motivasi dan faktor yang memengaruhi perilaku manusia.

Dalam konteks Indonesia, beberapa kelompok yang mungkin menikmati penjajahan adalah mereka yang kurang cerdas, penakut terhadap penguasa, dan cenderung terlibat dalam perilaku yang tidak bermoral atau destruktif.

Di antara mereka yang menikmati penjajahan adalah kelompok eksploitatif, terutama para kolonialis (Belanda, Inggris, Spanyol, Jepang dan lainnya) yang memanfaatkan sistem ekonomi kolonial untuk memperoleh keuntungan yang besar.

Mereka sering kali menerapkan praktik eksploitasi yang tidak adil terhadap sumber daya alam dan tenaga kerja Indonesia. Meskipun tindakan mereka merugikan masyarakat luas, mereka menikmati status dan keuntungan materi yang besar sebagai penguasa.

Tidak hanya orang-orang Belanda yang mungkin menikmati penjajahan, tetapi juga ada kelompok pribumi yang berkolaborasi dengan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Juga :  Memahami ‘Sikap Menuntut Kesempurnaan’

Mereka mungkin memperoleh posisi atau keuntungan tertentu dalam struktur penjajahan, bahkan jika itu berarti mendukung penindasan terhadap sesama bangsa mereka sendiri. Motivasi mereka bisa beragam, mulai dari keinginan akan kekuasaan pribadi hingga peningkatan status sosial.

Satu kelompok yang mungkin menikmati penjajahan adalah mereka yang kurang cerdas atau kurang terdidik.

Di bawah penjajahan, pendidikan sering kali tidak diutamakan oleh penguasa kolonial, dan akses ke pendidikan tinggi sering kali terbatas bagi orang-orang pribumi.

Orang-orang yang tidak memiliki akses atau tidak tertarik untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi mungkin merasa lebih nyaman dalam keadaan yang stagnan dan tidak terdidik.

Mereka mungkin tidak menyadari potensi mereka untuk memberontak atau meraih kemandirian, dan akhirnya merasa “aman” dalam ketergantungan pada penguasa kolonial.

Selanjutnya, ada juga kelompok individu yang cenderung penakut terhadap penguasa atau otoritas.

Mereka mungkin merasa lebih nyaman dalam posisi kepatuhan atau kesetiaan kepada penguasa kolonial, daripada mempertaruhkan keselamatan atau kenyamanan mereka dengan memberontak.

Faktor-faktor seperti intimidasi, ancaman, atau bahkan hadiah kecil dari penguasa kolonial dapat mendorong individu-individu ini untuk tetap setia dan patuh terhadap rezim penjajahan.

Mereka mungkin menganggap bahwa mempertahankan status quo lebih aman daripada mengambil risiko untuk perubahan atau perlawanan.

Terakhir, ada juga kelompok yang masih suka dengan kekotoran, atau dalam konteks ini, mereka yang cenderung terlibat dalam perilaku yang tidak baik.

Penjajahan sering kali menciptakan ketidakstabilan sosial, ketidaksetaraan, dan kekacauan yang dapat dimanfaatkan oleh individu-individu yang memiliki kepentingan pribadi atau ambisi untuk memperoleh keuntungan.

Misalnya, pedagang ilegal, penyelundup, atau bahkan penjahat kecil mungkin menemukan peluang untuk mengambil keuntungan dari situasi yang tidak stabil di bawah penjajahan.

Baca Juga :  Oligarki Politik: Destruksi Kinerja Penegakan Hukum

Bagi mereka, ketidakstabilan sosial dapat menjadi ladang subur untuk praktik-praktik yang tidak bermoral atau destruktif.

Meskipun beberapa kelompok ini mungkin menemukan “kenyamanan” atau keuntungan sementara dalam keadaan penjajahan, penting untuk diingat bahwa penderitaan mayoritas rakyat Indonesia jauh melebihi manfaat yang diperoleh oleh mereka.

Penjajahan adalah sistem yang tidak adil dan merusak, yang mengakibatkan kehilangan kebebasan, martabat, dan sumber daya bagi banyak orang.

Selain itu, konsep bahwa hanya mereka yang kurang cerdas, penakut, atau suka dengan kekotoran yang bisa menikmati penjajahan dapat menjadi stereotip yang berbahaya.

Banyak faktor, termasuk tekanan sosial, ekonomi, politik, dan budaya, yang memengaruhi bagaimana individu dan kelompok merespons dan bertahan di bawah penjajahan.

Dalam mengritisi dinamika penjajahan di Indonesia, penting untuk memahami berbagai perspektif dan pengalaman yang beragam dari masyarakat.

Sementara beberapa individu atau kelompok mungkin mendapati diri mereka “menguntungkan” dalam keadaan penjajahan, hal itu tidak mengubah kenyataan bahwa penjajahan adalah bentuk penindasan yang tidak dapat diterima.

Masyarakat Indonesia telah berjuang untuk meraih kemerdekaan dan keadilan, dan memahami faktor-faktor yang memengaruhi perilaku manusia di bawah penjajahan dapat membantu kita mencegah pengulangan dari sejarah yang gelap ini di masa depan.

Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang ‘pasti’ membela mereka yang tertindas akibat penjajahan.

Dan yang berjuang untuk lepas dari penjajahan apapun sampai kapanpun Dan dengan cara kasih dan sayang. *

(Penulis adalah pengajar Sejarah di SMKS Depok Jawa Barat)

Pembaca 999
Tags: Ferdy Moidady
Previous Post

21 Februari 2024, KPU Banggai Jadwalkan PSU Dua TPS di Luwuk

Next Post

Caleg PKB Banggai Haji Udin Menang Telak di Mondonun dan Mendono Kintom

Rekomendasi untuk Anda

Dramaturgi dalam Politik Tikungan: Adegan Ini untuk Melawan Siapa?
Opini

Dramaturgi dalam Politik Tikungan: Adegan Ini untuk Melawan Siapa?

22 April 2025
Siapa pun Pemenangnya, yang Kalah Adalah Kita
Opini

Siapa pun Pemenangnya, yang Kalah Adalah Kita

15 April 2025
Obrak-Abrik Pinasa, Poros Tengah Berjaya
Opini

Obrak-Abrik Pinasa, Poros Tengah Berjaya

14 April 2025
Ambisi Kekuasaan Sulianti Murad: Menodai Demokrasi Banggai
Opini

Ambisi Kekuasaan Sulianti Murad: Menodai Demokrasi Banggai

13 April 2025
Marak Pelecehan Seksual di Lingkungan Pendidikan, Mengapa Terus Terjadi?
Opini

Marak Pelecehan Seksual di Lingkungan Pendidikan, Mengapa Terus Terjadi?

20 Maret 2025
Melatih Integritas Diri Melalui Puasa Ramadhan
Opini

Melatih Integritas Diri Melalui Puasa Ramadhan

10 Maret 2025
Pemimpin Baru dalam Bingkai Demokrasi, Menjanjikan Harapan?
Opini

Harga Rumah Melambung, Gaji Stagnan: Masa Depan Gen Z Suram?

7 Maret 2025
Kompetensi Vs Kepentingan
Opini

Kompetensi Vs Kepentingan

21 Februari 2025
Benci Tapi Rindu
Opini

Benci Tapi Rindu

8 Februari 2025
Next Post

Caleg PKB Banggai Haji Udin Menang Telak di Mondonun dan Mendono Kintom

Discussion about this post

Gubernur Sulteng Hadiri Sarasehan Geopolitik Global di Gedung MPR

Gubernur Sulteng Hadiri Sarasehan Geopolitik Global di Gedung MPR

20 Mei 2025
Tak Ingin Salah Mengelola Dana Hibah, Panpel Porkab Bertandang ke Kejari Banggai

Tak Ingin Salah Mengelola Dana Hibah, Panpel Porkab Bertandang ke Kejari Banggai

20 Mei 2025
Dinas PUPR Banggai Bangun Baru Empat Kantor Kecamatan

Dinas PUPR Banggai Bangun Baru Empat Kantor Kecamatan

20 Mei 2025
Juni 2025, Proyek Kolam Renang Kilongan dan Mess Pemda Banggai di Palu Action

Juni 2025, Proyek Kolam Renang Kilongan dan Mess Pemda Banggai di Palu Action

20 Mei 2025
18 Hari Operasi Premanisme, 43 Pelaku Terjaring di Sulteng

18 Hari Operasi Premanisme, 43 Pelaku Terjaring di Sulteng

20 Mei 2025

Pilihan Pembaca Pekan Ini

  • KM Sinabung dan KM Sabuk Nusantara Jalani Docking, Pelni Luwuk Umumkan Jadwal Baru KM Tilongkabila

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghadapi Porkab V Banggai 24 Camat Galau, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ditinggalkan Cale, Didi Hinelo Isi Ketua Harian KONI Banggai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fajar Tewas Ditikam di Balut, Keluarga Korban Desak APH Tangkap Semua Pelaku!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemuda Perantau Asal Pongian Tewas Bersimbah Darah di Balut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tugas Penting AT–FM Periode Kedua Adalah Pemekaran Provinsi Sulawesi Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Botutihe Diminta Mundur Jika Tak Mampu Tingkatkan Penerimaan PDAM Banggai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Program Pemutihan Pajak di Sulteng, Palu dan Banggai Kontribusi Terbesar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Praktisi Hukum Dukung Rencana Bupati Banggai Amirudin Pecat ASN Melanggar Netralitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luwuk Ibu Kota Provinsi Sulawesi Timur Layak dan Pantas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
No Result
View All Result

ARSIP

KATEGORI

  • ATR/BPN Banggai
  • Balut
  • Banggai
  • Bangkep
  • DKISP
  • DPRD Banggai
  • Ekonomi
  • Foto Bicara
  • Info Bapenda
  • Info BPBD
  • Info Damkar
  • Info Dinsos
  • Info Disdikbud
  • Info Disnakeswan
  • Info Dispora
  • Info JOB Tomori
  • Info Mining KFM
  • Info PUPR
  • Info TPHP
  • Info Unismuh
  • Internasional
  • Kampus
  • Kecamatan
  • Kesehatan
  • Kolom Cudy
  • Kolom Muhadam
  • Kolom Syarif
  • Kriminal
  • Luwuk
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Parpol
  • Pemilu 2024
  • Pendidikan
  • Pilkada
  • Pilkada 2024
  • Porkab 2025
  • Prokopim
  • Ramadhan Berkah
  • Religi
  • Sosok
  • Sulteng
  • Tekno
  • Tips
  • Tojo Unauna
  • Umum
  • Video

Alamat Redaksi

Jalan G. Lompobatang No. 68 Kelurahan Baru Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Banggai
    • Religi
    • Kesehatan
    • Ekonomi
  • DKISP
    • Prokopim
    • Nasional
    • Internasional
  • Kriminal
    • Parpol
    • Pemilu 2024
    • Pilkada 2024
  • DPRD Banggai
    • Pilkada
    • Pemilu
  • Sulteng
    • Kecamatan
    • Tojo Unauna
  • Luwuk
    • Tekno
    • Kampus
    • Pendidikan
  • Info JOB Tomori
    • Info Mining KFM
    • Info Disdikbud
    • Info Bapenda
    • Info Dispora
    • Info Unismuh
    • Info PUPR
  • Opini
    • Kolom Muhadam
    • Tips
    • Kolom Cudy
    • Foto Bicara
    • ATR/BPN Banggai
  • Semua
    • Olahraga
    • Porkab 2025
    • Info BPBD
    • Info Dinsos
    • Info Disnakeswan
    • Info TPHP
    • Info Damkar
    • Kolom Syarif
    • Bangkep
    • Balut
    • Sosok
    • Ramadhan Berkah
    • Video

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!