BANGGAI, Luwuktimes.id – Peluang menang dalam kontestasi pilkada Banggai Laut (Balut) sangat terbuka lebar bagi duet Tuty Hamid-Richard Manuas.
Dan hal itu bagi penasehat dan jurkam tim pemenangan Tuty-Richard, Harsono Moidady karena paslon yang diusung koalisi biru (NasDem-Demokrat) ini memiliki tiga kekuatan yang tidak dimiliki pesaingnya.
Kepada Luwuktimes.id Senin (21/09/2020), Harsono merincikan ketiga power tersebut.
Pertama, kekuatan Tuty sebagai kandidat Bupati Balut. Sebagai petahana, tentu Tuty memiliki konstituen yang ril. Apalagi selama menjabat sebagai Wakil Bupati, kebijakan Tuty dinilai populis. Sehingga atas kiprahnya itu, Tuty mendapat sokongan kekuatan tambahan, termasuk dari kalangan ASN.
“Saya optimistis, pemilih ASN akan cenderung ke ibu Tuty. Mereka lebih nyaman dengan beliau. Lagi pula ibu Tuty adalah mantan pejabat di ASN. Sehingga sangat memahami karakter sebagai abdi negara tersebut,” kata Harsono.
Satu-satunya calon bupati perempuan lanjut Harsono juga memberi pengaruh yang sangat kuat, sehingga pemilih kaum ‘Hawa’ lebih bersimpatik kepada paslon ini.
Kekuatan kedua ada pada Richard Manuas. Sebagai legislator tiga periode tentu saja konstituen Calon Balut II ini tidak perlu diragukan. Tak hanya dari sudut pandang basis, akan tetapi Richard sudah cukup matang dalam pemerintahan.
Paling tidak, sebagai mantan Ketua DPRD dan sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Balut, menjadi modal awal bagi Richard sebagai Wakil Bupati Balut kedepan.
Tampilnya Ketua Tim Pemenangan Koalisi Tuty-Richard, Muh. Tanjung bagi Harsono semakin melengkapi kekuatan paslon ini.
Masih kental di benak Potik-sapaan Harsono Moidady bahwa Muh. Tanjung pernah menjadi kontestan di Pilkada Balut tahun 2015. Sekalipun belum mendapat legitimasi rakyat, tapi perolehan suara Muh. Tanjung saat itu sangat signifikan.
Ini menandakan bahwa pemilih Muh. Tanjung cukup banyak. Dan dia optimis gerbong itu akan full mendukung sekaligus memenangkan Tuty-Richard. *
(yan)
Discussion about this post