LUWUK— Peluang Sofhian Mile untuk menggunakan Partai Golkar sebagai kendaraan politik pada pemilu 2024 mendatang dinilai tipis.
Cuma satu cara efektif yang dibangun mantan anggota DPR RI 3 periode ini, ketika ia tetap mengusung bendera Golkar pada pencalegkan menuju parlemen senayan tersebut.
Demikian pendapat Wakil Sekretaris Bidang Bappilu DPD Partai Golkar Banggai, Sofyan Mang saat berbincang-bincang dengan Luwuk Times, bertempat sekretariat KONI Banggai, Rabu (08/06/2022).
Tentang indikator peluang Sofhian Mile tipis untuk masuk dalam daftar 7 caleg DPR RI partai beringin rindang dapil Sulawesi Tengah (Sulteng) itu mendapat penjelasan lanjutan Sofyan Mang.
Sofhian Mile kata Sofyan kini bukan lagi pengurus DPP Partai Golkar. Sehingga kesulitan dalam membuka akses, utamanya dalam proses rekrutmen calon legislatif.
“Pak Sofhian bukan lagi pengurus partai. Tapi saat ini statusnya kader,” ucap Sofyan Mang.
Berbeda dengan Beniyanto Tamoreka, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Banggai.
Sebagai orang nomor wahid partai di daerah, kans Beniyanto justru sangat terbuka lebar untuk menjadi caleg DPR RI pemilu 2024.
Kalaupun tekad Sofhian Mile sudah sangat bulat untuk tetap maju dengan menggunakan Partai Golkar, satu saran Sofyan Mang buat mantan Bupati Banggai itu.
“Saran saya ke pak Sofhian segera bangun komunikasi politik dengan Partai Golkar. Saya kira tidak perlu saya ajari itu. Karena sebagai politisi senior ia paham tentang itu,” ucapnya.
Nah, ketika Sofhian sukses membangun komunikasi tersebut, bukan tidak mungkin lahir kebijakan partai melalui diskresi dari Ketua Umum DPP.
Bagaimana ketika komunikasi politik tingkat tinggi itu mentah? Dan apa yang harus dilakukan Sofhian Mile?
Pertanyaan itu kembali mendapat jawaban Sofyan Mang yang mengaku sudah sejak 1987 berkecimpung dalam dunia para politikus tersebut.
Discussion about this post