Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuk Times— Kebijakan populis diterapkan Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka.
Bagi warga yang terkonfirmasi covid-19, Pemda Banggai siap memfasilitasi biaya pengobatan secara gratis.
“Apabila ada warga yang terdampak segera isoman (isolasi mandiri). Jika perlu ke rumah sakit. Akan ditanggung semua oleh Pemda. Pengobatannya gratis. Dan keluarganya ditanggung pemerintah. Akan diberikan sembako sampai selesai masa isoman,” kata Bupati Amirudin saat memberikan sambutan usai shalat Jumat di Masjid Agung Annur Luwuk, Jumat (23/07).
Dalam minggu terakhir ini kata Bupati, ada beberapa kejadian.
Tidak sedikit warga yang enggan melapor ke Dinas Kesehatan, ketika mengalami gejalah covid-19.
“Minggu terakhir ini, ada warga tidak melapor ke Dinas Kesehatan. Nanti sudah parah sesak nafasnya baru ke rumah sakit. Akhirnya susah tertolong,” kata Bupati.
Ada pula sambung Amirudin, ketika hasil swab antigen dinyatakan positif, warga mengabaikan hasil diagnosa tersebut.
“Ketika di swab antigen dan terkonfirmasi positif dia bilang ini hanya flu biasa. Padahal flu itu tanda covid,” ucap Bupati.
Dihadapan ratusan jamaah masjid yang berada di kawasan Teluk Lalong itu, Amirudin menghimbau agar tidak menganggap remeh virus mematikan ini.
“Jangan dianggap enteng. Kalau sudah reaktif segera isoman, selama 14 hari,” jelas Amirudin.
Terkait dengan tingkat penyebaran covid-19 yang semakin tidak terbendung ini, Pemda Banggai pertegas Haji Amir-sapaan Amirudin Tamoreka, tidak berpangku tangan.
Sejumlah langkah antisipasi telah dilakukan. Termasuk anggaran bantuan bagi warga yang terdampak.
“Kemarin rapat. Saya minta semua bantuan, baik BLT, PKH, bantuan dari Bulog, kantor Pos dan Dinsos segera dicairkan untuk bantu masyarakat,” pungkas Haji Amir. *
