Luwuk Times – Banyaknya Pertashop yang tak lagi beroperasi dan pemandangan umum antrian jerigen di SPBU dsn AMPS di Kabupaten Banggai, merupakan salah satu permasalahan utama yang menjadi penyebab utama terjadinya kelangkaan BBM di Kabupaten Banggai.
Menjawab permasalahan seperti ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi langsung buka suara.
Pada Luwuk Times, Fahrougi Andriani Sumampouw selaku Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Selasa (18/04/2023), mengatakan terkait pengisian jerigen, secara regulasi bahwa pembelian BBM Subsidi menggunakan jeriken itu diperbolehkan apabila konsumen yang berhak membawa surat rekomendasi dari instansi terkait sesuai dengan Perpres 191 tahun 2014.
“Adapun untuk pengaturan antrian di spbu dilakukan dengan merapihkan jerigen di sekitar pulau pompa dan memberi waktu khusus bagi kupon antrian untuk para nelayan dan petani membeli bahan bakar agar tidak menumpuk dan mengganggu konsumen umum,” tulisnya.
Terkait pertashop saat ini, kata Fahrougi, Pertamina sedang mempersiapkan ekosistem untuk menghidupkan kembali Pertashop di seluruh Indonesia.
Pertamina akan mensupport berbagai program promosi yang akan membantu penjualan Pertashop di seluruh Indonesia.
Pertamina akan berkoordinasi secara intensif bersama dengan pemerintah daerah, APH, dan pihak terkait lainnya. sehingga pengawasan penyaluran BBM Subsidi dapat lebih termonitor dan tepat volume bagi masyarakat yang membutuhkan
Apabila masyarakat menemukan indikasi penyimpangan dalam pendistribusian, dapat menghubugi call center pertamina 135, ataupun melaporkan ke pihak kepolisian setempat. *
Naser Kantu
Discussion about this post