Sebanyak 68.500 warga Israel dievakuasi dari 43 kota di Lebanon dan Suriah. Militer dua negara telah meluncurkan 7.560 roket dan drone menyasar militer Israel.
Di Tepi Barat, 41 warga sipil Israel meregang nyawa. Tiga polisi tewas. Sedangkan dari pemukim, 285 mengalami luka. Dari kalangan militer, sebanyak 12 tentara tewas.
Sedangkan dari Iran, 120 rudal diluncurkan dan 170 drone, pesawat nir awak juga diluncurkan.
Dari Yaman, militer Houthi atau yang dikenal dengan Ansharullah telah melesakkan 200 rudal dan pesawat tak berawak.
Sebagai komitmen rakyat Yaman dalam hal melindungi saudaranya di Palestina, militer Houthi telah menyerang 340 kapal kargo Israel maupun afiliasinya terhadap Israel.
Yordania juga menunjukkan perlawanannya terhadap Israel. Tiga tentara Israel terbunuh di perbatasan Yordania-Palestina dalam aksi heroik.
Turki, negara yang dipimpin Recep Tayyip Erdogan juga membuktikan komitmennya melindungi Palestina dan mendukung kemerdekaannya. Di Turki, seorang tentara Israel ditikam dalam aksi berani yang dilakukan oleh martir Turki bernama Hasan.
Mesir juga demikian. Seorang pengusaha Israel terbunuh dalam sebuah operasi penembakan di Mesir. Operasi ini dilakukan oleh kelompok pelopor pembebasan bernama Mohammad Salah.
Jumlah korban jiwa dari kalangan Israel, baik itu warga sipil maupun kalangan militer berbanding jauh dengan korban dari kalangan warga sipil Palestina.
Jumlah yang telah syahid sudah berada di angka 38 ribu lebih. Tak hanya korban jiwa, berbagai fasilitas, semisal rumah ibadah hingga fasilitas pelayanan publik dihancurkan militer Israel. * stp
Discussion about this post