Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Adapun kerugian material yang dialami pemilik rumah ditaksir mencapai Rp100 juta.
Adapun korban dari kebakaran yakni, Irawan, Yusuf Sabal, Ismail Lahiya dan Ama Nursin.
Kapolsek Balantak Iptu Hasan, mengungkapkan, kebakaran pertama kali dilihat oleh anak Irawan bernama Apin (14). Ia melihat ada percikan api berasal dari kabel listrik di dalam rumahnya.
“Percikan api tersebut kemudian membakar atap rumah yang sebagian terbuat dari rumbia sehingga dengan cepat membesar,” ungkapnya.
Karena sangat berdekatan, Hasan menuturkan, Si jago merah kemudian merambat ke tiga rumah disebelahnya.
“Rumah milik Irawan dan Yusuf Sabali ludes terbakar. Sedangkan rumah milik Ismail Lahiya dan Ama Nursin terbakar ludes pada bagian Dapur,” tuturnya.
Warga yang melihat peristiwa ini, kata Hasan, langsung melaporkan kepada aparat kepolisian dan membantu memadamkan si jago merah.
“Korban dibantu Polri dan warga berusaha padamkan api. Sekitar pukul 03.30 Wita api berhasil dipadamkan,” kata Hasan.
Saat ini, tambah Hasan, pihaknya sudah mengamankan dan melakukan olah TKP awal di lokasi kejadian. Dan mengambil keterangan dari saksi serta korban.
“Sudah kita amankan dan olah TKP awal. Dugaan sementara karena arus pendek listrik,” tutupnya.*
