Suami sebagai pemimpin keluarga bertanggung jawab menciptakan suasana rumah yang sesuai dengan prinsip Islam. Kepemimpinan yang bijak akan membawa keberkahan dalam rumah tangga.
3. Penghormatan kepada Orang Tua
Dalam rumah, anak-anak diajarkan untuk menghormati orang tua. Firman Allah:
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu.” (QS. Al-Isra: 23)
Rumah yang menjadi surga adalah rumah yang dihiasi dengan hubungan harmonis antara anak-anak dan orang tua.
4. Keterbukaan dan Musyawarah
Dalam rumah tangga, keterbukaan dan musyawarah adalah kunci untuk menyelesaikan masalah. Firman Allah:
وَأَمْرُهُمْ شُورَىٰ بَيْنَهُمْ
“Dan urusan mereka diputuskan dengan musyawarah di antara mereka.” (QS. Asy-Syura: 38)
Solusi untuk Mewujudkan “Rumahku Surgaku”
1. Menghidupkan Ibadah di Rumah
Selalu jadikan rumah sebagai tempat membaca Al-Qur’an, mendirikan shalat sunnah, dan melakukan zikir.
2. Menanamkan Nilai-Nilai Islam
Ajarkan anak-anak tentang pentingnya akhlak mulia dan keimanan sejak dini.
3. Membangun Komunikasi yang Baik
Bangun komunikasi yang jujur dan terbuka antara suami-istri serta antara orang tua dan anak.
4. Menciptakan Suasana Positif
Hindari pertengkaran yang tidak perlu dan ciptakan suasana yang mendukung kebaikan.
5. Bersyukur dan Berdoa Bersama
Selalu bersyukur atas nikmat rumah tangga yang diberikan Allah dan berdoa bersama untuk keberkahan rumah.
Sehingga dengan demikian upaya untuk mewujudkan “Rumahku Surgaku” dalam Islam adalah impian yang dapat dibumikan dengan usaha yang konsisten untuk menciptakan rumah tangga yang harmonis, penuh cinta, dan sesuai dengan nilai-nilai syariah.
Discussion about this post