LUWUK TIMES— Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Agung Annur Luwuk, kembali melaporkan kondisi keuangannya.
Pekan ini sebanyak Rp5,1 juta lebih biaya pengeluaran masjid terbesar di Luwuk Kabupaten Banggai tersebut.
Dari total pengeluaran itu, sudah termasuk biaya rekening listrik, air dan wifi selama satu bulan.
Dihadapan ratusan jamaah shalat Jumat, Bendahara DKM Agung Annur Luwuk, H. Suparno melaporkan, saldo tertanggal 2 Juni 2023 sebesar Rp58,7 juta lebih.
Ada penerimaan atau infaq sebesar Rp11,2 juta lebih. Sehingga saldo bertambah menjadi Rp70 juta.
Suparno juga melaporkan biaya pengeluaran masjid yang dibangun di era dua Bupati Banggai, yakni HM Junus dan Sudarto tersebut.
Selain pembelian pasir seharga Rp300 ribu juga pembayaran rekening air, listrik dan wifi untuk bulan Mei 2023, sebesar Rp4,3 juta lebih.
Ditambah dengan biaya rutin setiap shalat Jumat (insentif khatib) Rp500 ribu, sehingga total pengeluaran sebesar Rp5,1 juta lebih.
Dan terakhir Suparno melaporkan, hingga tanggal 9 Juni 2023, saldo masjid Agung Annur Luwuk adalah 64,8 juta lebih.
Untuk shalat Jumat siang itu, Asri Abasa sebagai khatib. Dan imam Ismail Manopo. Keduanya juga tergabung dalam struktur DKM Agung Annur Luwuk. *
Discussion about this post