Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuk Times— Ada perbedaan paling mendasar terkait rekrutmen Calon Direktur Utama PDAM Kabupaten Banggai saat ini. Metode seleksinya sangat transparan.
“Saya mengapresiasi langkah strategis pimpinan daerah saat ini yang menerapkan lelang jabatan Dirut PDAM secara terbuka bagi masyarakat Kabupaten Banggai yang bersyarat,” kata Suhartono kepada Luwuk Times, Rabu (07/07).
Dibanding dengan proses rekrutmen sebelumnya menurut dia bersifat tertutup. Jabatan Dirut hanya penunjukan saja dari user atau pemakai dalam hal ini Bupati.
Selain itu posisi Dirut selama ini cederung hanya diisi oleh mantan pejabat pensiunan ASN.
Artinya diperjelas Ono-sapaannya lebih kepada kebijakan pimpinan daerah yang mengesankan bagi-bagi jatah kekuasaan saja.
Yang pasti pertegas Ono, prosesi seleksi calon Dirut milik perusahaan umum daerah (Perumda) Kabupaten Banggai, yang selama ini tertutup bagi publik, kini diera kepemimpinan AT-FM (Amirudin Tamoreka-Furqanudin Masulili) dinilai transparan dari akses publik untuk mendedikasikan dirinya.
“Sebagai salah satu peserta, saya lebih percaya diri, karena proses rekrutmen sangat terukur dan profesional, terlihat ada sekretariat pansel bertempat di Bagian Ekonomi Sekdakab Banggai,” nilai mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Banggai ini.
Terlebih lagi sambung dia, panitianya terlihat melayani peserta dengan baik dan ramah. Itu terlihat mulai dari proses registrasi pendaftaran calon hingga dokumentasi. *
Discussion about this post