Justru pendapat inilah yang akan dibuktikan oleh AT bahwa ia tidak sama dengan Ma’mun, Sofhian Mile dan Herwin Yatim.
AT akan memainkan strategi yang lebih canggih, santun dan terhormat dalam merebut kepemimpinan Banggai selanjutnya.
Siapapun yang akan berpasangan dengan AT akan berhasil memenangkan Pilkada Banggai 2024 (Makmur, 2024).
Harus ada pendatang baru yang memiliki sumber daya keuangan yang signifikan untuk mengalahkan AT.
Sebenarnya, yang paling layak dan pantas mengalahkan AT adalah Obama (Om Bali Mang).
Bila Obama memiliki sumber daya uang yang cukup signifikan dan cerdas mengelolanya dipastikan Obama akan mengalahkan AT.
Pengalaman pemerintahan Obama sangat cemerlang dan Obama akan belajar kepemimpinan Banggai melalui kakak iparnya Kolonel Inf (purn) Sudarto (alm).
Keberhasilan Sudarto memimpin Banggai dua periode ditambah keberhasilan menjadi Wakil Gubernur Sulteng dua periode akan sangat membantu Obama dalam memimpin Banggai kedepan.
Menurut hemat penulis, dari semua kandidat yang akan maju dalam Pilkada Banggai 2024, secara politik figur Obama masih diatas rata-rata apalagi berdasarkan hasil survei internal Golkar, Obama memiliki elektabilitas terbaik dan tertinggi dibandingkan kandidat lainnya.
AT kemungkinan besar akan melirik Obama salah satu sebagai wakilnya. Bahkan menurut informasi yang beredar, Sulianti Murad akan memilih Obama sebagai wakilnya.
Bila Sulianti Murad berpasangan dengan Obama, diatas kertas akan dikalahkan oleh AT sebagaimana sudah dijelaskan diatas.
Yang dapat mengalahkan AT hanya Obama bila ia memiliki sumber daya keuangan diatas rata-rata.
Tetapi bila style Obama seperti sekarang ini, maka yakin AT akan memenangkan Pilkada Banggai 2024.
Sebagaimana perhelatan politik di daerah lainnya, Pilkada Banggai akan diwarnai permainan politik uang yang sangat kencang.
Di seluruh pelosok Banggai, tim-tim sukses, perangkat desa dan apaarat lainnya sudah mulai bermain uang-uang haram.
Kejahatan politik ini sudah dianggap biasa dan familiar dikalangan masyarakat Banggai, dimana siapa yang punya uang maka ia yang akan dipilih.
Pemimpin Baru Harapan Baru
Rakyat Banggai yang terdiri dari 3 tiga etnis besar, Banggai, Saluan dan Balantak mempunyai kultur kebersamaan yang sangat kental.
Kultur kebersamaan ini sudah dibuktikan oleh para Bupati nya sejak orde baru.
Sebut saja Aziz Larekeng, Abidin, Ace Slamet hingga saat ini Amiruddin Tamoreka yang selalu menjunjung tinggi kebersamaan.
Kebosanan politik rakyat Banggai hingga mereka ingin pemimpin baru, karena pemimpin yang lama tidak memberikan harapan akan masa depan mereka yang lebih baik.
Mengapa Ma’mun Amir dikalahkan Sofhian Mile. Karena rakyat melihat ada harapan baru bagi SM yang akan membawa perubahan besar.
Demikian pula mengapa Sofhian Mile dikalahkan Herwin Yatim, karena HY membawa harapan baru dan energi baru yang lebih menjanjikan.
Demikian seterusnya HY dikalahkan AT, karena ada harapan yang lebih baik terhadap AT.
Politik Banggai memang unik dan dinamis. Tetapi semuanya sangat ditentukan oleh siapa pemegang sumber daya keuangan terbanyak maka ia akan memenangkan Pilkada Banggai, tidak harus AT. *
Discussion about this post