IKLAN
Banggai

Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar Launching Manajemen Talenta Pemuda di Banggai

580
×

Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar Launching Manajemen Talenta Pemuda di Banggai

Sebarkan artikel ini
Editor: Sofyan Labolo
Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar bersama Bupati Banggai H. Amirudin di Luwuk Kabupaten Banggai. (Foto: Prokopim Banggai)

Luwuk Times, Luwuk — Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar resmi melaunching manajemen talenta pemuda di Luwuk Kabupaten Banggai, Minggu (16/07/2023).

Kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan Kantor TPHP Kabupaten Banggai itu dihadiri Bupati Banggai H. Amirudin bersama wakilnya H. Furqanuddin.

Hadir juga diantaranya Assisten Deputi Sentra Keolahragaan Kemenpora RI Bayu Rahadian, unsur Forkopimda, Sekda Banggai dan para pimpinan OPD dilingkup Pemda Banggai.

Bupati Banggai Amirudin salam sambutannya mengatakan, menargetkan sebanyak 1000 pemuda yang akan dilatih. Yang selanjutnya terseleksi menjadi 35 pemuda untuk mengikuti pelatihan tingkat nasional.

Bupati Amirudin berharap, melalui pelatihan akan menghasilkan pemuda kreatif dan memiliki talenta untuk siap bekerja sekaligus menciptakan lapangan kerja baru.

Baca:  KPK Minta Pemda Banggai Maksimalkan Fungsi APIP

Pemuda tambah Bupati Banggai, jangan hanya berpikir menjadi ASN. Meskipun ASN juga bagian dari pengabdian kepada negara dan masyarakat

“Jadi berpikirlah bagaimana menjadi pemuda yang kreatif. Memiliki talenta dan berpikir untuk bisa maju tampil kedepan untuk daerah, negara dan masa depannya,” ucap Bupati.

Sementara itu, Staf Khusus Presiden Jokowi Billy Mambrasar berujar, di Papua ada 12.500 pemuda yang terlatih.

Ia yakin Kabupaten Banggai bisa mengikuti jejak itu. Sebab Kabupaten Banggai merupakan salah satu daerah maju di Provinsi Sulteng.

Baca:  Sindiran Jangan Memilih Kucing dalam Karung, Begini Reaksi Caleg PKB Banggai Oktavianus Habi

Lulusan Oxford dan Harvard University ini menambahkan, Presiden Jokowi telah menghadiahkan gedung senilai Rp102 miliar untuk tempat pemuda berlatih dan berkreasi di Provinsi Papua.

“Gedung itu menjadi rumah bagi pemuda,” ucapnya.

Nantinya harus ada penyediaan data tentang pemuda yang telah bekerja dan mendapatkan modal atau belum.

Ia juga mengatakan, cukup beragam jenis pelatihan. Salah satunya tentang bagaimana membuat konten kreatif.

Lewat akun medsos itu kata Billy pemuda bisa menghasilkan uang. Seperti menjadikan tiktok sebagai sumber penghasilan. *

(Prokopim Banggai)

error: Content is protected !!