Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Sikap H. Suryanto dengan memilih mundur dari jabatan Ketua Pengkab Persatuan Biliar Indonesia Indonesia (Pobsi) Kabupaten Banggai, memberi pengaruh secara psikologis kepada para pengurus cabang olahraga biliar itu.
Bahkan Ketua Harian Pobsi Banggai, Sugiarto Djanun mengaku sedih atas langkah Suryanto yang akan menangalkan jabatan Ketua Pobsi Banggai yang masih 3 tahun diembannya tersebut.
“Terus terang saya sedih, atas niatan Suryanto itu,” kata Sugiarto Djanun kepada Luwuk Times, Sabtu (29/01/2022).
Ia mengaku kaget setelah membaca pernyataan yang akan melepas Ketua Pobsi Banggai.
Pasalnya sambung Sugi-sapaan Sugiarto Djanun, Suryanto sebelumnya tidak pernah berkomunikasi padanya terkait dengan niatan tersebut.
“Mestinya ada komunikasi terlebih dahulu, terkait sikap itu. Tapi tiba-tiba sudah muncul di media. Ini yang membuat saya sedih,” kata Sugiarto.
Lagi pula sambung Kepala Sekretariat KONI Banggai ini, selama kepemimpinannya di Pobsi Banggai, sekalipun yang bersangkutan dominan berada di Kota Palu dengan tugas sebagai legislator, tidak ada satupun pengurus protes.
Bahkan termasuk saat membawa atlet mengikuti tryout ke luar daerah, para atlet dan pengurus pun tidak ada yang mengeluh.
“Terlepas sebagai Ketua Harian Pobsi. Saya juga sebagai orang yang pernah dikader pak Suryanto merasa sedih, atas sikap tanpa komunikasi tersebut,” tutup Sugi. *
