Tangeban dan Dimpalon jadi Projek Program Desa Peduli Pemilu

_{Reporter Sofyan Labolo}

LUWUK— Dua desa Kabupaten Banggai menjadi projek program desa peduli pemilu dan pemilihan oleh KPU setempat. Kedua desa itu adalah Tangeban Kecamatan Masama dan Dimpalon Kecamatan Kintom.

Ketua Divisi Sosialisasi, SDM dan Parmas KPU Kabupaten Banggai, Makmur Manesa, Jumat (12/11) mengatakan, pihaknya akan melaksanakan program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan.

Berdasarkan penetapan lokus desa, sebagaimana keputusan Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tengah, ada dua desa yang menjadi pilot projek Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan. Yaitu sebut Makmur, Desa Tangeban Kecamatan Masama dan Desa Dimpalon Kecamatan Kintom.

Kegiatan ini adalah melakukan pendidikan pemilih, bertujuan meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam Pemilu, dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih.

Ada beberapa indikator penetapan program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan. Selain kategori rendah partisipasi, pelanggaran pemilu tinggi, potensi rawan konflik atau bencana dan kategori pengembangan sosial dan pendidikan pemilih.

KPU Banggai sambung Makmur, akan merekrut peserta pelatihan 1 desa sebanyak 25 orang. Dan setelah mengikuti pelatihan, KPU akan menetapkan sebagai kader desa peduli pemilu dan pemilihan.

“Mereka yang nantinya berperan sebagai penggerak masyarakat dalam setiap penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan,” kata Makmur.

Peserta ini sambung Makmur meliputi segmen masyarakat, yaitu pra pemilih atau menjelang usia 17 tahun, pemilih pemula, perempuan, disabilitas, tokoh agama, adat, tokoh masyarakat, karang taruna, kader posyandu kelompok seni dan lainnya.

Untuk jadwal pelatihan, KPU Banggai merencanakan tanggal 17 Nopember 2021. Tapi sebelumnya launching program desa peduli pemilu dan pemilihan pada tanggal 15 Nopember 2021.

“Anggaran dari kegiatan ini bersumber dari Hibah daerah Kabupaten Banggai tahun anggatan 2021,” tutup Makmur. *

Pembaca 427