Karena hanya satu keterwakilan gender dalam 10 besar yang akan mengikuti FPT nantinya, cukup memuluskan jalan Nurjanah Laadjin menuju jabatan komisioner KPU Banggai.
Apalagi ia juga punya pengalaman sebagai penyelenggara pemilu, yakni Panwas Kabupaten Banggai.
Untuk kursi terakhir agak sulit diprediksi. Lantaran kompetitifnya kompetisi menuju 5 besar.
Tapi yang pasti untuk satu jatah ini berasal dari penyelenggara tingkat kecamatan. Dengan begitu tercipta proses regenerasi.
Ada tiga nama yang menguat dalam merebut satu jatah kursi itu.
Yakni Abdul Rauf, Hidayat Helingo dan Ibrahim Moidady.
Ketiganya masing-masing memiliki kemampuan yang tidak diragukan sebagai penyelenggara pemilu pada level kecamatan.
Tapi apapun yang nanti dihasilkan oleh KPU Provinsi dalam melahirkan 5 komisioner KPU Banggai, merupakan produk maksimal.
Karena mereka yang masuk dalam 10 besar dinilai timsel memiliki kompetensi. *
Discussion about this post