Hasil dari pertemuan itu tambah mantan pejabat birokrasi Pemda Banggai ini ditindaklanjuti dengan menemui Mendagri.
“Saya yakin dengan konsep ini akan lebih kencang dalam mendorong Sultim,” kata Suwarto.
Senada dengan Suwarto, Sofyan Mang menegaskan dalam mendorong perjuangan ini, dibutuhkan peran media. Mulai dari nasional, regional dan media lokal.
“Selain tekanan eksekutif, legislatif dan rakyat, peran media harus ada. Dengan begitu perjuangan semakin bulat dan tidak lonjong,” kata mantan anggota DPRD Banggai ini.
Pegiat Sultim lainnya juga angkat suara.
Menurut Hasanudin Zamaun, dalam rangka menggaungkan kembali perjuangan DOB Sultim, sarannya harus ada gerakan dengan melibatkan banyak masa.
Berbeda dengan saran Sophansyah Yunan. Ia cenderung lebih mengingatkan kepada para pejuang Sultim.
Pasalnya kata Sophansyah, dari 6 kabupaten, Tojo Unauna punya keinginan membentuk gerbong pemekaran.
Dan langkah ini sangat mengganggu mulusnya perjuangan Sultim. Apalagi ia yakin dengan gerakan Touna itu, maka Kabupaten Morowali dan Morowali Utara akan mengikut. *
Discussion about this post