Reporter Sofyan Labolo
Luwuk Times – DPRD Sulteng tidak menjamin dana Porprov IX Sulteng yang bersumber dari APBD Perubahan 2022 akan cair pekan ini.
Hal ini justru bertolak belakang dengan ekspektasi panitia pelaksana (Panpel) Porprov Kabupaten Banggai. Harapan mereka agar dana Rp 10 miliar dapat terealisasikan pada pekan ini.
“Kemungkinan bulan ini baru cair,” kata anggota DPRD Sulteng, Ismail Junus kepada Luwuk Times, Senin (24/10/2022).
Ia menjelaskan, semua proses mekanisme penganggaran APBD Perubahan 2022 sudah terlalui. Dan saat ini tahapan registrasi untuk masuk dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DPA).
“Tinggal memasukkan dalam DPA,” kata Ketua Fraksi Hanura-PAN DPRD Sulteng ini.
Untuk proses itu, tentu butuh waktu. Karena setelah masuk dalam DPA, barulah pencairan.
“Saya yakin bulan ini cair. Mudah-mudahan kalau bisa minggu ini. Itu karena masih dalam proses penginputan,” kata unsur pimpinan pada Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulteng ini.
Bagaimana dengan deadline seminggu oleh panpel kabupaten?
Anggota Komisi 4 DPRD Sulteng ini kembali menyarankan, karena sifatnya sangat mendesak, sebaiknya panpel dapat menggunakan jasa pihak ketiga. Karena dana Rp 10 miliar yang bersumber dari APBD Perubahan tersebut sudah pasti akan cair.
“Saya kira perlu ada pihak ketiga. Karena anggarannya pasti cair. Lagi pula proses pencairannya tinggal selangkah lagi, yakni masuk dalam DPA,” kata putra mantan Bupati Banggai HM. Junus ini.
Pemprov Sulteng sambungnya telah mengambil langkah alternatif itu. Yakni dengan melibatkan pihak ketiga. Tapi saat itu tak terealisasi.
“Saya sempat bicara dengan BPKAD untuk pinjaman. Tapi ternyata tidak bisa. Mudahan-mudahan panpel kabupaten bisa melakukannya,” ucap Ismail. *
Dapatkan informasi lainnya di googlenews, KLIK: Luwuk Times
